Zakat Syari’at dan Zakat Tarekat

Zakat Syari'at dan Zakat Tarekat
Zakat Syari'at dan Zakat Tarekat
banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



Oleh Hasanuddin (Ketua Umum PBHMI 2003-2005), Redaktur Pelaksana Hajinews.id

Hajinews.idZakat Syari’at adalah memberikan sebagian hasil usaha dunia (peniagaan dunia) kepada orang-orang yang berhak menerimanya pada waktu-waktu tertentu setahun sekali dengan takaran tertentu.

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

Sedangkan zakat tarekat adalah memberikan seluruh hasil usaha akhirat di jalan Allah kepada orang-orang fakir dalam masalah agama dan orang-orang miskin dalam masalah akhirat.

Hasil usaha akhirat yang dimaksud seperti pahala salat, zakat, puasa, haji, tasbih, tahlil, tahmid, dzikir, membaca Al-Qur’an, kedermawanan, dan kebaikan lainnya. Diberikan kepada pelaku maksiat, orang dholim yang sedang berkuasa, dengan harapan Allah mengampuni mereka.

Zakat Tarekat ini bersifat abadi. Orang yang menunaikan zakat tarekat tidak menyisakan sedikit pun pahala bagi dirinya sendiri. Ia membiarkan dirinya bangkrut di dunia ini, karena mengetahui bahwa Allah mencintai kedermawanan dan kebangkrutan. Nabi SAW Bersabda:

“Orang yang bangkrut berada dalam perlindungan Allah SWT di dua tempat tinggal (dunia dan akhirat)”.

Pada sejumlah ayat dikatakan bagi orang beriman cukuplah bagi mereka Allah dan Rasul-Nya”.

Dikatakan bahwa “Allah sendiri yang membalas pahala puasa dengan diri-Nya”. Maksudnya dengan janji bertemu dengan-Nya di hari kemudian.

Demikian disampaikan Syeikh Abdul Qadir Al-Jilani. Beliau juga menyampaikan bahwa seorang hamba akan menyerahkan seluruh hasil usahanya kepada Tuannya, karena segala sesuatu yang ada padanya adalah milik Tuannya. Lalu pada hari kiamat nanti, Allah SWT melipatgandakan baginya sepuluh kali lipat untuk setiap kebaikan yang dilakukannya. Sebagaimana tersirat pad firman-Nya; “orang yang melakukan kebaikan, baginya balasan sepuluh kali lipat kebaikannya” (QS. al-An’am (6): 160

Zakat berarti membersihkan hati dari segala ego, Allah SWT berfirman: “Siapakah yang mau memberi pinjaman kepada Allah, maka Allah akan menggandakan pembayaran kepadanya dengan lipat ganda yang banyak” (QS. Al-Baqarah (2) 245

Yang dimaksud memberikan pinjaman adalah memberikan semua kebaikan yang dimilikinya di jalan Allah, kepada makhluk-Nya sebagai bentuk kebaikan demi melihat wajah-Nya sebagai belas kasih-Nya, tanpa menyebut-nyebut pemberian tersebut, sebagaimana firman-Nya:

“Janganlah kalian menghilangkan pahala sedekah kalian dengan menyebut-nyebut nya karena itu akan menyakiti penerimanya” (Qs. Al-Baqarah (2) 264

Lalu siapakah penerimanya? Penerima shadaqah itu adalah Allah SWT.

Jika apa yang diisyaratkan pada surah Al-Baqarah ayat 264 ini dilaksanakan maka, mereka itulah yang akan meraih kebaikan yang sempurna sebagaimana firman-Nya:

“Kalian tidak akan sampai kepada kebaikan yang sempurna sebelum kalian menafkahkan sebagian harta yang kalian cintai” (QS. Ali Imran (3) ayat 92)

Tanpa kita ketahui, bisa jadi ada diantara orang yang menurut penilaian kita miskin (secara materi), namun bisa jadi pahala doa, ibadah yang mereka lakukan, yang telah berkontribusi menyelamatkan orang-orang kaya, namun dholim di suatu negeri. Nabi Muhammad SAW bersabda;

“Tidak ada suatu kaum yang mengingkari janji, melainkan musuh mereka akan di kuasakan kepada mereka. Tidaklah mereka berhukum dengan selain hukum Allah, melainkan kematian akan menyebar diantara mereka. Tidaklah mereka enggan membayar zakat, melainkan hujan akan ditahan untuk mereka. Tidaklah berlaku curang dalam timbangan, melainkan tumbuhnya tanaman akan ditahan bagi mereka dan mereka ditimpa kemarau panjang (sehingga mereka menderita kekeringan dan ketandusan)

(Hadits ini diriwayatkan oleh Thabrani dan dimuat dalam kitabnya Al-Kabir)

Siklus hujan, cuaca yang Allah turunkan dengan demikian erat kaitannya dengan zakat yang dikeluarkan orang-orang yang beriman, karena semata berharap perjumpaan dengan Allah SWT.

Selamat menunaikan ibadah Ramadan

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *