Menteri Sofyan Nilai Demokrasi Bisa Jadi Kunci Atasi Polarisasi Umat

banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



JAKARTA, Hajinews.id — Menteri Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) yang juga Ketua Dewan Penasihat Pengurus Pusat Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia (PP IPHI) Sofyan A. Djalil menilai umat Islam Indonesia saat ini sangat terfragmentasi dalam banyak hal.

Misalnya, dalam merespons suatu masalah terkadang kurang memperhatikan pandangan pihak lain.

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

“Saya khawatir sekali kalau kita berpikir hitam putih,” ujar Sofyan saat silaturahmi dengan Masyarakat Aceh Jakarta di Wisma Taman Iskandar Muda Jakarta pada Minggu (17/4).

Menurut dia, masyarakat mudah sekali menunjuk orang lain sesat karena berbeda pendapat.

Mengatasi hal tersebut, Sofyan A. Djalil mengungkapkan cara yang paling aman ialah dengan berdemokrasi.

Dia mengatakan orang lain boleh berpendapat, tetapi hati dari setiap individu harus teguh mengharapkan rida Allah SWT dan fokus kepada penciptaan nilai tambah bagi diri sendiri maupun lingkungan sekitar.

“Orang yang hari ini lebih baik dari hari kemarin, dialah yang beruntung. Artinya, dia bisa menciptakan nilai tambah dari hari kemarin karena nilai tambah inilah yang membuat negara dan ekonomi maju,” tutur Sofyan A. Djalil.

Menteri asal Peureulak, Aceh Timur tersebut berpesan jika umat muslim ingin bangsa Indonesia menjadi bangsa yang besar, lakukanlah sesuatu dengan benar.

“Apabila dikelola dengan cara amatiran dan tidak benar, kita tidak akan pernah mendapatkan keunggulan dalam aspek apa pun,” pungkas Sofyan.(dbs)

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *