Daftar Donatur Palestina
perjalanan spiritual pemeran utama “Aruna dan Lidahnya” itu diungkapnya kepada Daniel Mananta beberapa waktu silam. Ketika diberi kesempatan khusus untuk berbicara di kanal YouTube “Daniel Mananta Network”.
Dia pun sempat menjadi spiritual tourist (orang yang mencicipi berbagai macam agama untuk dipelajari, red). Perjalanan itu dimulai ketika dia berusia 13 tahun. Dibesarkan dari orang tua yang multikultural, dimana sang ayah, Ariawan Sastrowardoyo beragama Budha dan ibu, Dewi Parwati Setyorini beragama Katolik, membuatnya sangat penasaran dan ingin mencari kebebasan agamanya sendiri.
“Umur 17 gua tuh nyari-nyari sampai belajar filsafat, dan akhirnya ketemu di Islam,” tutur ibu dua anak itu.
Saking antusiasnya mempelajari agama Islam, pemilik nama lengkap Diandra Paramitha Sastrowardoyo memutuskan untuk memiliki pencapaian spiritual sebelum menikah.
“Gua waktu itu belum pernah khatam Al Quran, jadi sebelum nikah tuh gua khatamin Quran untuk yang pertama kali. Wow ternyata gua bisa, gua aja nggak nyangka bakal bisa.” ujar wanita yang mengenakan turtle neck shirt abu-abu itu.
Keberhasilan akan pencapaian itu juga ikut dirasakan oleh ibunya yang beragama Katolik, “Ibu gua aja nangis gua bisa khatam Al Quran, padahal ibu gua Katolik yang taat banget.”
Semenjak itu dia merasa komit untuk terus mengkhatamkan Al Quran, khususnya di bulan Ramadhan. Kegigihannya itu membuatnya tergabung dengan grup tadarus Al Quran. Tidak hanya mengkhatamkan, dia juga berusaha mempelajari maknanya. (*)
