Rocky Gerung Tuding Permainan Terkait Hasil Survei Ganjar Pranowo di Charta Politika

banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



Hajinews.id — Lembaga Survei Nasional Charta Politika Indonesia kembali merilis survei terbaru mengenai Evaluasi Kebijakan Pemerintah dan Peluang Kandidat Capres-Cawapres 2024 yang dipublikasikan pada Senin, 25 April 2022.

Pada hasil survei Charta Politika Indonesia ini terlihat memperlihatkan beberapa hasil yang menarik, salah satunya adalah mencuatnya nama Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo sebagai salah satu calon terkuat dalam Pemilihan Presiden 2024 (Pilpres 2024).

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

Direktur Eksekutif Charta Politika Yunarto Wijaya menyatakan dalam simulasi yang mereka lakukan pada survei 10-17 April lalu ini, memperlihatkan jika Sandiaga Uno menjadi calon pasangan terbaik bagi Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo untuk maju pada Pemilihan Presiden 2024 (Pilpres 2024).

Hal ini bukan tanpa alasan menurut hasil survei tersebut elektabilitas Ganjar tetap lebih tinggi dari Anies Baswedan maupun Prabowo Subianto meskipun dipasangkan dengan calon wakil presiden lainnya.

Dalam simulasi pertama, yang dilakukan pada survei 10-17 April lalu Ganjar Pranowo mendapatkan elektabilitas yang sangat tinggi saat dipasangkan dengan Sandiaga Uno.

Ganjar Pranowo – Sandiaga Uno mendapatkan elektabilitas 34,3 persen yang mengalahkan pasangan Anies Baswedan – Khofifah Indar Parawansa dan Prabowo-Puan Maharani.

Hasil survei Charta Politika tersebut kemudian dikomentari oleh pengamat politik Rocky Gerung dalam kanal YouTubenya Rocky Gerung Official.

Menurut Rocky Gerung hasil survei yang dirilis oleh Charta Politika tersebut merupakan bagian dari permainan survei.

“Ini surveyernya mungkin bukan Charta politika, namun carta politicking,” tutur Rocky Gerung dengan tertawa.

Menurut analisanya Rocky menambahkan jika hasil survei Presiden Jokowi menurun, seharusnya diikuti juga dengan menurunnya angka survei dari ganjar sendiri dikarenakan Jokowi dan ganjar berada dalam satu naungan.

“Kalau Survei Jokowi melemah, pasti juga (survei) Ganjar melemah. Kan Ganjar nunggu buritan kipasan angin Jokowi kan,” ujar Rocky Gerung menjelaskan.

Sementara saat ini survei Charta Politika Indonesia ini terlihat elektabilitas Presiden Joko Widodo (Jokowi) bukan meningkat namun sebaliknya. Rocky Gerung sendiri mengambil contoh bahwa 7 dari 10 orang masyarakat kesulitan untuk membeli pangan sehari-hari.

Menurut Rocky Gerung, kecuali Ganjar Pranowo ada di pihak oposisi atau yang berbeda dengan Jokowi maka mungkin survei tersebut benar apa adanya.

“Lah orang Ganjar satu kaleng kok… Eh sori satu kaleng, (maksudnya) satu kolam dengan Jokowi. Kalau kolam Jokowi kering, ya Ganjar juga gelepar-gelepar di situ kan. Ini kolam IQ ya, kolam IQ 200,” kata Rocky Gerung dengan anda bercanda.

“Kasihan juga Pak Ganjar dimain-mainkan oleh survey hanya untuk amplopnya keluar terus. Begitu terlihat kan surveyor lain juga lakukan antisipasi kan. Bahkan pasti juga ada survey dari oligarki yang melihat survey Ganjar turun menerus,” sambungnya.

Dengan demikian, Rocky Gerung mewajarkan kalau dana-dana kampanye Ganjar Pranowo mulai tidak kelihatan atau menghilang.

Karena pasalnya, menurut Rocky Gerung cantolan berpijak Ganjar Pranowo, yakni Presiden Jokowi sedang dalam situasi kebingungan.

“Kalau dulu kan Pak Luhut yang dibidik, mungkin ya udah Pak Luhut bisa dilepaskan dari istana. Tetapi sekarang yang dibidik bukan sekedar Pak Luhut namun keluarga Presiden Jokowi atau anak-anaknya,” kata Rocky Gerung.

Sehingga menurut Rocky Gerung, saat ini Jokowi berada di wilayah tembak yang makin dekat dengan serangan politik.

“Jadi sekali lagi, nggak akan ada yang percaya Pak Ganjar survei nomor 1. Dan hanya carta politicking yang bisa sebut seperti itu,” tuturnya menggaris bawahi.(dbs)

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *