Wagub Kalbar Ria Norsan dan Istri Rayakan Idul Fitri di Tanah Suci Mekkah

banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



Hajinews.id — Dua tahun pandemi Covid-19 melanda banyak negara termasuk Indonesia banyak sekali dampak yang dirasakan, mulai dari aktivitas yang dibatasi, bahkan harus menyesuaikan perilaku new normal.

Tak hanya itu saja banyak sektor yang terdampak, dan bahkan aktivitas di rumah ibadah juga dibatasi untuk menekan tingginya kasus covid-19.

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

Dua tahun sudah aktivitas mudik lebaran bahkan dilarang, bahkan salat pun dibatasi. Namun berbahagialah di tahun 2022 ini, Pemerintah sedikit memberikan kelonggaran. Dimana mudik diperbolehkan, salat ied pun demikian.

Akan tetapi dengan syarat ketentuan yang telah ditetapkan yakni dengan tetap prokes covid-19 maupun vaksinasi.

Sudah dua tahun pula kegiatan ibadah haji maupun umroh ditunda bahkan dibatalkan karana tingginya kasus corona, dan di tahun ini bak angin segar aktivitas haji dan umroh sudah diperbolehkan kembali.

Namun tentu dengan syarat yang telah ditetapkan oleh Pemerintah Arab Saudi maupun Pemerintah Indonesia sebelum melakukan perjalanan.

Menyambut kabar baik tersebut untuk yang pertama kalinya, Wakil Gubernur yang juga Ketua Pengurus Wilayah Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia (PW IPHI) Kalimantan Barat, Ia melakukan ibadah jelang lebaran di Tanah Suci Mekkah.  Ria Norsan bersama sang Istri yakni Erlina Ria Norsan telah berangkat melakukan perjalanan umroh ke mekkah dan akan melaksanakan Idul Fitri di Tanah Suci Mekkah.

Ria Norsan dan istri sudah berangkat sejak 15 April lalu dan berencana akan pulang ke tanah air pada 8 Mei 2022 mendatang.

Ia mengatakan tak ada kegiatan lain yang dilakukan di sana melainkan melakukan ibadah, dan menghabiskan waktu bersama sang istri untuk menjalan ibadah yang khusyuk.

“Alhamdulillah saya dan istri akan lebaran di Makkah dan disini sudah tidak pakai Masker lagi dengan lautan manusia yang luar biasa,”ujarnya saat dihubungi Tribun Pontianak, Jumat 29 April 2022.

Bahkan ia mengatakan tak kebagian tempat karena mulai dari lantai bawah sampai lantai 3 full, akhirnya ia mendapatkan tempat di atas sekali.

“Jadi disini Ibadah saja. Berbedanya lebaran disini ndak ada ketupat ya,” ucapnya.

Mengenai Hari Raya Idul Fitri, dikatakannya memang dari pemerintah pusat sudah membolehkan untuk mudik lebaran, namun tetap harus memenuhi syarat yang telah ditetapkan pemerintah.

Terutama sudah vaksin dua kali dan booster. Kemudian sebelum berangkat mengikuti antigen atau PCR. Setelah itu baru boleh mudik.

“Sebelum kita mudik ke Kampung jangan sampai kita sampai ke kampung kumpul dengan keluarga kita membawa virus. Pastikan dulu kita sehat baru mudik,” pesannya.

Kemudian dalam melaksanakan hari raya idul fitri laksanakanlah dengan sesederhana mungkin, tidak berlebihan. Namun yang paling penting silaturahim dan maaf-maafan dengan kedua orang tua.

“Walau orang tua kita jauh harus kita datangi untuk saling bermaafan,” pungkasnya.(dbs)

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *