KA Cepat JKT – BDG

KA Cepat
KA Cepat
banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



Hajinews.id – Tahun 2004, majikanku membeli mesin cetak baru dari Korea. Harganya sekian milyar. Kutanyakan mengapa tidak membeli merek China yang lebih murah. Beliau menjawab orang China kalau jualan agak culas.

Mereka menurunkan spesifikasi agar bisa murah. Setelah sudah deal atau bahkan sudah terbeli atau dikomplain barulah menawarkan upgrade. Setelah upgrade total harganya bisa mendekati atau bahkan melebihi harga kompetitornya.

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

Berbeda halnya kalau membeli mesin Korea, Jepang apalagi Eropa. Harga dan kualitas sudah paten.
“gelem tuku karepmu, gak gelem yo wes”

Ingat gak kasus kereta cepat yang dimenangkan tendernya oleh China melawan Jepang?

Sejak dicanangkan di tahun 2015 aku anti proyek ini. Aku kehilangan banyak teman dan bergeser jadi oposan bermula karena mengkritisi proyek ini. Babo Erijeli menyebut pengkritiknya sebagai otak ubur-ubur.

Bukan karena pemenangnya dari China. Kupikir ini proyek mubazir dan jauh dari feasible. Berbiaya 85 trilyun. Jika setiap penumpang memberi keuntungan 200rb (asumsikan harga tiket Rp400.000), maka butuh 425juta penumpang agar impas.

Siapa mau naik kereta ( KA ) Jakarta – Bandung tiketnya Rp400.000 turun di stasiun pinggiran kota Bandung kalau tiket travel cuma Rp150.000 bisa turun di tengah kota?

Jika sehari ada 10.000 penumpang (lima trip sehari PP), maka butuh 42.500 hari. Atau setara dengan 110 tahun.

Break Event Point 110 tahun. Koplak gak tuh itungannya? Lagian manusia darimana sejumlah 10.000 penumpang/hari traveling Jakarta – Bandung?

Hari ini aku membaca biaya membengkak 23% . Jadi 104 trilyun. Pantas saja seorang akuntan terkenal bernama Ignasius Jonan tidak setuju proyek ini.

Proyek jelas rugi. Cuma mengharap komisi proyek ya begini.

Dulu ditargetkan tahun 2019 akan selesai. Aku diledek para jokower akan menjilat ludahku dengan naik kereta ini jika sudah jadi. Gak sudi kubilang. Entah masih ingat tidak mereka dengan ledekan itu.

Negara yang aneh. Presiden hingga menterinya katanya pebisnis handal semua. Tapi hitungan sederhana begini saja gak bisa.

Dimangkrakkan malu dengan Hambalang. Dilanjutkan harus nambah utang.

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *