Pedas! Rocky Gerung: IKN Berlanjut, APBN Untuk Menghasilkan Kesejahteraan Bukan Investasi Akumulasi Elitis

banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



Hajinews.id — Pengamat Politik dan Kebijakan Publik, Rocky Gerung mengungkapkan, Amerika saat ini tengah merekonsolidasi Dolar, dan merekomendasi versi Amerika, bukan sekedar inflasi, tapi ada semacam upaya untuk menguji stabilitas ekonomi negara lain, karena dibalik Dolar ada politik, itu intinya.

Kita semua tahu bahwa kebijakan Amerika merekonsolidasi Dolar, akan berpengaruh terhadap Indonesia. Indonesia mesti cari Dolar yang mahal untuk membayar hutang, mesti melakukan penyesuaian macam-macam termasuk suku bunga Indonesia terpaksa naik, kejar-kejar Dolar, tegas Rocky Gerung.

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

Rocky Gerung menegaskan, jadi semua hal yang dulu kita hitung sebagai faktor internasional, pasti akan masuk ke Indonesia. Dan yang menyebabkan kita bingung, yakni Presiden masih berupaya untuk membangun Ibu Kota Nusantara (IKN).

Padahal seharusnya Presiden berfikir, bahwa ada kesulitan likuiditas, pasti ada kesulitan membayar hutang. Tapi ngotot, itu artinya Presiden tidak faham tentang kinerja ekonomi dunia, tegas Rocky Gerung.

Sementara dunia lain sudah siap-siap, bahkan menduga Amerika mungkin sudah bersiap – siap resesi, Jerman saat ini sudah resesi.

“Tetapi ambisi Presiden ini yang tidak bisa kita fahami dari mana cara berpikirnya. Salah satu kebenarannya memang dia ambisius untuk meninggalkan sesuatu yang mewah untuk Indonesia”

“Ini bagian yang kita anggap dari awal, Presiden dikelilingi oleh orang-orang yang mau diam saja, karena takut berselisih dengan Presiden, karena Presiden juga tahu kelemahan menteri-menterinya”, papar Rocky Gerung.

Rocky Gerung mengimbuhkan, lalu kita hubungkan dengan apa guna membangun Ibu Kota Nusantara (IKN) kalau rakyat di Jawa itu kemiskinan nya 10 kali lipat dari sebelumnya, sudah 5 kali tumbuh dari menderita.

“Tetapi peningkatan angka kemiskinan bukan hanya di Jawa Tengah, Jawa Timur dan Jawa Barat pun. Ini termasuk Ridwan Kamil yang nggak ngurus daerahnya, dan kita pun tahu Ganjar Pranowo pun nggak ngurus daerahnya karena sibuk nyapres, Khofifah pun juga begitu” tegas Rocky Gerung.

Menurut Rocky Gerung, saat Jawa itu memang kemiskinannya naik dan naiknya drastis, ini yang memang mau disembunyikan dengan isu-isu 3 periode, isu Ibu Kota baru dan macam-macam.

“Nah bertemulah disitu kemiskinan dijawab dengan pembelahan masyarakat karena islamphobia, lalu ada faktor internasional yaitu gejala ekonomi dunia. Jadi siap-siap kita untuk menjalani bahwa memang 2024, susah dibayangkan akan mulus, kalau keadaanya begini”

Rocky Gerung menegaskan, pemerintah itu didesain oleh konstitusi kita, bahkan diperintahkan untuk menghasilkan keadilan sosial.

Sri Mulyani 2 tahun lalu pernah menyatakan bahwa akan ada krisis besar di tahun 2023, dan itu sebetulnya ada pengetahuan dia, karena dia juga semacam konsultan atau agen dari IMF dan World Bank, dan sekarang mulai terasa, krisis dunia berdampak terhadap Indonesia.

Sri Mulyani pun pernah mengatakan kita kelebihan uang karena ekspor komoditas kemarin, yakni sebesar 400 triliyun, lalu kenapa ada kemiskinan di Jawa, tanya Rocky Gerung.

“Lalu orang bertanya, lalu disparitas disebabkan oleh apa? Artinya negara gagal membagi keadilan sosial, masa ada untung, rakyatnya menderita? Berarti untungnya itu jatuh kepada kelompok yang lain, kan gampangnya seperti itu”

“Ini 400 triliyun keuntungan masuk ke di APBN karena ekspor komoditas tahun lalu, ternyata tidak jatuh pada rakyat miskin, bahkan mereka bertambah miskin, maka disparitas naik dan orang menganggap pasti jatuhnya ke rakyat, kalau tidak berarti ke oligarki ya bagi-bagi untung, rakyat makin buntung”

Rocky Gerung menegaskan, ini mesti kita buka secara terang benderang, jangan sampai ada dusta diantara kita. Sementara ambisi untuk membiayai ibukota juga akan dibebankan pada APBN, itu gak “fair”.

APBN itu untuk menghasilkan kesejahteraan bukan investasi akumulasi elitis. Itu semua kan dalil yang ada didalam Pancasila, dalam konstitusi dan dalam sejarah bangsa ini.

Sudah kelihatan, Presiden memang gagal, bahkan untuk memenuhi janjinya sendiri dia berbohong, apalagi kalau dia dikatakan sebagai simbol dari keadilan sosial versi UMKM.

Aset DKI untuk IKN ??

Menurut informasi aset DKI Jakarta 100 triliyun untuk menyokong pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN)

“kita bayangkan apa yang mau dijual, misalkan Monas dijual masnya, Istana Negara akan dirobah menadi panggung dangdut”

“Hal hal yang kita bayangkan norak amat, dan artinya dia mau membangun yang baru sambil menjual yang lama. Maka rakyat akan menganggap akal-akalan apa, dan dibaliknya ada desain apa”, pungkas Rocky Gerung.(dbs)

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *