Pesan Haedar Nashir: Raih Derajat Rif’ah dalam Silaturahmi

banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



Hajinews.id — Haedar Nashir berpesan kepada warga Muhammadiyah untuk Raih derajat Rif’ah dalam Silaturahmi, saat acara Halalbihalal dan Silaturahmi Idul Fitri 1443 H yang digelar Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah. Dimana kegiatan tersebut dilaksanakan secara hybrid (luring dan daring) serta diikuti keluarga besar Muhammadiyah dari seluruh Indonesia dan luar negeri, Sabtu (7/5).

Menurut Haedar Nashir, silaturahmi merupakan ajaran luhur dari Islam. Bahkan Allah SWT memberikan penghargaan tinggi terhadap ritual silaturahmi. “Aku adalah Allah yang Maha Rahman. Aku pencipta tali persaudaraan dan dari namaku Aku lekatkan persaudaraan itu. Barangsiapa yang menghubungkannya, Aku menghubungkannya. Dan barangsiapa memutuskan, Aku akan memutuskannya,” kata Haedar mengutip firman Allah.

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

Dalam acara yang juga disiarkan secara langsung secara live di kanal TVMU dan Youtube ini, Haedar juga berpesan betapa pentingnya menjalin tali silaturahmi. Sebab, selain dapat merekat kembali dan meningkatkan relasi, silaturahmi juga mampu merekat kembali hal-hal yang renggang dalam persaudaraan kita.

“Silaturahmi tidak cukup untuk menghubungkan apa yang telah tersambung dengan baik, tapi juga merekat kembali apa yang terputus. Silaturahmi yang demikian termasuk dalam derajat rif’ah,” terang Haedar.

Apa itu derajat ri’fah?

Menurut Haedar, makna rif’ah yang pertama adalah tingkat rohani yang tinggi. Yang kedua menghubungkan apa yang terputus dan menjadikan sesuatu jadi baik dari hal yang kurang baik. Adapun yang ketiga adalah selalu lemah lembut dan welas asih terhadap orang yang berbuat jahil terhadap kita.

“Bila silaturahmi berderajat rif’ah dapat kita wujudkan sehari-hari, akan menjadi kekuatan rohani untuk menumbuhkan rasa rahim dan welas hati, murah hati, serta persaudraan yang abadi dan otentik. Pada saat yang sama juga dapat meredam benih-benih benci atau dendam kesumat dan hal-hal buruk yang sering menjadi faktor membuat kita retak dalam habluminannas,” paparnya.

Lebih lanjut Haedar menjelaskan, ketika mampu melakukan silaturahmi yang berderajat rif’ah, maka akan memancarkan ihsan. Di antara ciri ihsan dalam surat Almaidah 8, yaitu berbuat adil kepada orang yang kita benci sekalipun mesti kebencian itu tidak tumbuh di hati kita.

“Kami percaya kita keluarga besar Muhammadiyah sudah tertanam benih-benih ihsan karena setiap hari memupuk silaturahmi lewat organisasi. Dan relasi habluminannas kita yang selalu dirawat bersama. Kalau toh ada bagian yang terputus, insya allah kita sambungkan kembali hari ini dan hari-hari ke depan,” ujarnya.

Haedar menegaskan, silaturahmi ini juga akan menjadi refleksi keluarga besar Muhammadiyah untuk mengaktualisasikan nilai puasa dan ibadah Ramadhan dan idul Fitri dalam kehidupan sehari-hari.

“Kita terus menjadikan diri ini dengan keislaman dan keimanan kita agar menjadi orang-orang yang terus meningkatkan kualitas takwa,” tegasnya.(dbs)

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *