Pencetus Aliran Sesat Itu, Takut Diajak Dialog Para Ulama

Pencetus Aliran Sesat
KH Luthfi Bashori
banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



Oleh: KH Luthfi Bashori

Hajinews.id – Sekitar tahun 2006 saat itu saya masih menjabat sebagai Ketua Komisi Hukum & Fatwa MUI Kabupaten Malang, banyak pengalaman berharga yang saya alami.

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

Ada satu kejadian yang tidak pernah dapat saya lupakan. Saat itu saya dilibatkan dalam sebuah TIM pencari fakta, terkait ada seorang tokoh aliran sesat, yang meyakini derajat dirinya itu lebih tinggi dari derajat Rasulullah SAW dan satu pangkat di bawah derajat Allah.

Sang Tokoh ini juga memperkenalkan kepada para jamaahnya, bahwa istrinya itulah sang Ratu Adil yang ditunggu-tunggu di jaman sekarang, dan anaknya yang meninggal dunia di Makkah saat berhaji, telah menempati istana di surga yang belum pernah dimasuki oleh para nabi maupun para malaikat mana pun.

Sang Tokoh ini dikenal sebagai orang hebat/sakti menurut versi masyarakat sekitar, hingga ia mampu membangun masjid dan pesantrennya dengan bantuan tenaga jin, yang mana cara kerjanya selalu dilakukan di atas jam 24.00 malam.

TIM survei pencari fakta, terdiri dari MUI yang saya wakili, Depag Kabupaten, Polres Kabupaten, Kejaksaan, dan beberapa tokoh ulama pengasuh pesantren Kabupaten Malang.

Surat undangan kepada sang Tokoh pun dilayangkan secara resmi, agar yang bersangkutan bisa menghadiri dialog bersama TIM.

Sesuai urutan random yang telah disepakati, pertama kali TIM diajak melihat langsung bangunan masjid dan pesantren yang dimaksud, sungguh bentuk bangunannya sangat mencengangkan dan super megah, walaupun di sana sini masih terkesan dalam proses penggarapan.

Selesai keliling bangunan, maka TIM pun menunggu waktu dialog bersama sang Tokoh.

Namun sang Tokoh tersebut tidak bersedia hadir di tempat yang telah disepakati, kecuali hanya utusan atau wakilnya saja yang ikut hadir, sehingga dialog tidak mendapatkan hasil yang diinginkan, karena banyak pertanyaan TIM yang tidak dapat dijawab oleh utusan sang Tokoh.

Di atara alasan penolakan hadir dari sang Tokoh saat itu, karena ia menganggap para ulama dan aparat yang bergabung dalam TIM pencari fakta itu, derajatnya tidak selevel dengan derajat sang Tokoh, jangankan anggota TIM bahkan derajat para nabi pun tidak ada yang dapat menandingi ketinggian derajat sang Tokoh sesat ini.

Demikianlah umumnya alasan klise para tokoh sesat, jika diajak dialog dengan para ulama yang kompeten, maka yang hadir hanyalah utusannya untuk menyampaikan beberapa alasan yang dibuat-buat, demi melindungi junjungannya.

______
KETERANGAN:

Sang Tokoh yang maksud sudah meninggal dunia beberapa tahun yang lalu.

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *