Mencengangkan! Sutiyoso Sebut Indonesia Jadi Target Operasi Rahasia Lewat TKA

banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



Hajinews.id — Mantan Kepala BIN Sutiyoso mengaku resah dengan membanjirnya tenaga kerja asing alias TKA asal China yang mengadu nasib di Indonesia.

Melimpahnya tenaga kerja asing dari China itu dikhawatirkan memiliki misi-misi tertentu untuk menguasai Indonesia.

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

Kritikan tersebut disampaikan Sutiyoso saat acara Silaturahmi Tokoh & Ulama DKI Jakarta, yang tayang di YouTube JIC TV pada 18 Mei 2022.

Sutiyoso membantah, apa yang disampaikannya itu adalah pernyataan rasis, seperti yang dituduhkan sejumlah pihak.

Bantahan itu diungkapkan mantan Kepala Badan Intelejen Negara (BIN) dalam tayangan youtube di @karniilyasclub pada Rabu (1/6/2022).

Ia menjelaskan, bahwa saat ini sejumlah negara dengan jumlah penduduk terbanyak di dunia seperti Amerika Serikat, India dan juga China dihadapkan pada tuntutan untuk mempertahankan stabilitas ekonomi untuk kepentingan rakyat mereka.

“Untuk mempertahankan ekonomi, negara-negara itu mesti memiliki sumber daya alam yang tidak ada di negara mereka,” sebutnya.

Menurut Sutiyoso, penguasaan terhadap SDA itu menjadi bagan penting bagi satu negara untuk bisa menghidupi rakyatnya.

Oleh karena itu, kata Sutiyoso, karena SDA Indonesia berlimpah, lalu China datang ke Indonesia untuk melakukan investasi.

“Yang menjadi pikiran kita adalah, pekerja yang mereka bawa sangat jumlah besarnya. Dan itu bukan pekerja ahli saja, namun juga pekerja kasar seperti sopir, penggali tambang juga satpam dan lain sebagainya,” sebut Sutiyoso.

Sutiyoso menyebutkan, Indonesia bisa saja menjadi sasaran target operasi klandestin dengan banyaknya jumlah tenaga kerja asing tersebut.

“Yang saya sampaikan ini adalah warning saja. Bisa saja terjadi dan bisa juga tidak,” sebutnya.

Pria yang akrab disapa Bang Yos itu lalu menceritakan tentang invasi Rusia ke Ukraina yang hingga saat ini masih terus berlangsung.

Ia menyebutkan, Rusia dengan cepat menguasai Ukraina lewat serangan militer dengan terbuka.

“Dalam beberapa hari saja, Rusia berhasil mencaplok sejumlah kota-kota penting di Ukraina,” sebutnya.

Ia mengatakan, keberhasilan Rusia tersebut bukan semata-mata karena kehebatan militer mereka.

“Namun lebih dari itu, Rusia diperkirakan sudah melakukan operasi klandestin sebelum melakukan serangan terbuka ke Ukraina,” sebutnya.

Dengan pola yang dilakukan Rusia itu, bisa saja juga terjadi di Indonesia.

“Maksud saya ini adalah deteksi dini untuk kepentingan keselamatan bangsa,” katanya.

Ia membantah bahwa apa yang disampaikannya itu samasekali tidak bermaksud rasis.

“Tidak ada motivasi lain, kecuali rasa tanggung jawab sebagai warga negara untuk kepentingan bangsa,” sebut Sutiyoso.(dbs)

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *