Daftar Donatur Palestina
Hajinews.id – Agama Islam di Rusia adalah agama terbesar kedua setelah Kristen Ortodoks.
Ada sekitar 25 – 31 juta penduduk dari sekitar 144 juta penduduk Rusia yang beragama Muslim.
Bahkan ada 7 negara bagian Rusia yang mayoritas penduduknya beragama Islam.
Islam selalu menjadi bagian penting dan utama dalam sejarah Rusia.
Lebih dari 90 persen Muslim di Rusia menganut Islam Sunni dan sekitar 10 persen atau lebih dari dua juta adalah Muslim Syiah.
Melansir dari About Islam, Islam pertama kali mencapai wilayah Kaukasus dengan penaklukan Arab pada abad ke-7.
Orang-orang Dagestan menjadi orang pertama yang menjadi Muslim di wilayah Rusia setelah Islam masuk pada abad ke-8.
Negara Muslim pertama di tanah Rusia adalah Volga Bulgaria.
Islam diakui di bawah hukum dan oleh para pemimpin politik Rusia mengakui sebagai salah satu agama di Rusia.
Posisi Islam sebagai agama utama Rusia, di samping Kristen Ortodoks, berasal dari zaman Catherine yang Agung.
Islam dinyatakan sebagai agama negara pertama pada tahun 922, yang 66 tahun lebih awal dari penerimaan Kristen Ortodoks sebagai agama negara Kievan Rus.
Setelah jatuhnya rezim Tsar, Uni Soviet memperkenalkan kebijakan ateisme negara, yang menghambat praktik Islam dan agama-agama lain dan menyebabkan eksekusi dan penindasan terhadap berbagai pemimpin Muslim.
Setelah runtuhnya Uni Soviet, Islam mendapatkan kembali ruang bergengsi yang diakui secara hukum dalam politik Rusia.
Banyak etnis-etnis asli Rusia yang merupakan penganut agama Islam yang taat, misalnya Chechen/Chechnya, Tatar, Bashkir, Ingush, Cherkess, Karachay, Balkar, Kabardin, Circassian, Dagestani, dll.
Orang-orang Islam tersebut tinggal di ibukota Moskow dan wilayah-wilayah lain, seperti daerah Kaukasus dan Volga Basin.
Ada 7 Negara Bagian di Federasi Rusia yang Mayoritas penduduknya beragama Islam.
Simak ulasannya berikut ini, yang diolah dari berbagai sumber.
1. Ingushetia (98,13 persen)
Republik Ingushetia terletak di Kaukasus Utara Rusia, berbatasan dengan Georgia di selatan.
Mayoritas penduduk adalah Muslim dan merupakan bagian integral dari masyarakat.
Dikutip dari berbagai sumber, sebagian besar penduduk di negara bagian ini adalah etnis Ingush.
Penduduk di Republik ini 467.294 jiwa (2002), dengan 98,13 persen warganya beragama Islam.
Ingush menjadi etnis terbesar pemeluk Islam dengan jumalah 77.27 persen, sementara Chechen 20.42 persen.
Ingushetia adalah salah satu daerah termiskin dan pernah menjadi wilayah paling bergejolak di Rusia.
Konflik militer yang berlangsung di daerah tetangganya, Chechnya, ikut merambah ke Ingushetia.
2. Chechnya (95,87 persen)
Republik Chechnya adalah sebuah nama daerah di Federasi Rusia yang berbentuk republik.
Chechnya berbatasan dengan Stavropol Krai di barat laut, republik Dagestan di timur laut dan timur, Georgia di selatan, dan republik Ingushetia dan Ossetia Utara di barat.
Letaknya berada di pegunungan Kaukasus Utara, dengan Ibu kotanya berada di Grozny.
Luas wilayah ini 12.300 km persegi, dengan populasi (Perkiraan 2008) 1.209.040.
Mayoritas penduduknya beragama Islam. Sekitar 95 persen adalah Islam dan rata-rata merupakan penganut madzhab Syafi’i.
3. Dagestan (94.66 persen).
Dagestan merupakan republik di barat daya Rusia. Dagestan terletak di ujung timur sisi utara pegunungan Kaukasus Besar, di sepanjang pantai barat Laut Kaspia . Ibukotanya adalah Makhachkala.
Muslim pertama di wilayah Rusia terkini adalah masyarakat Dagestani di (kawasan Derbent) setelah pentaklukan Arab.
Menurut sensus 2010, jumlah penduduk di wilayah Dagestan mencapai 2.910.249, dengan 94,55 persen adalah muslim
Kebanyakan warga Dagestan memeluk agama Islam Mazhab Syafi’i.
Shaykh Said Afandi al-Chirkawi dan muridnya Syeikh Ahmad Afandi Abdulaev adalah dua orang tokoh, alim, murshid tarekat Naqsyabandi dan Shazili di Dagestan.
Dagestan memiliki keragaman etnis yang besar , dengan sekitar 30 kelompok etnis dan 81 kebangsaan
Etnis Avar menjadi pemeluk Islam terbesar di wilayah ini (29,44 persen), kemudian Dargin (16,52), Kumyk (14,20), Lezghin (13,07), Laks (5,42), Azerbaijani (4,33), Tabasaran (4,28), Chechen (3,41), Nogai (1,48).
4. Kabardino-Balkaria (70,50 persen)
Kabardino-Balkaria merupakan sebuah negara federasi yang berbentuk republic, terletak di sebelah barat daya Rusia, dengan populasi 1.268.989 jiwa.
Luas wilayah ini mencapai 12.500 km persegi, dengan mayoritas merupakan umat Muslim (70,50 persen).
Etnis Kabardinian merupakan penganut Islam terbesar di wialayah itu, dengan jumlah 53.33 persen, dan etnis Balkarian 11,64 persen.
5. Karachevo-Cherkesia (62,92 persen)
Karachevo-Cherkesia merupakan negara bagian Rusia yang terletak di barat daya.
Wilayah ini membentang ke selatan dari dataran tanjung melintasi pegunungan utara dan lembah-lembah dan ngarai-ngarai di Kaukasus Besar hingga Gunung Dombay-Ulgen.
Pesona wisata di Karachevo-Cherkesia cukup spektakuler, dengan pegunungan berhutan lebat yang menjulang melalui padang rumput alpine ke batu dan es.
Total populasinya mencapai 427,418 jiwa, dengan 62,92 persen beragama Islam.
Etnis Karachai menjadi yang terbanyak pemeluk Islam, dengan jumlah 38.50 persen, kemudian Cirkassia (11,28), Abazin (7,36), Nogai (3,38).
6. Bashkortostan (54,44 persen)
Bashkortostan atau Bashkiria merupakan sebuah negara bagian Rusia yang berbentuk republik.
Wilayah ini membentang dari lereng barat Pegunungan Ural selatan di timur hingga perbukitan Bugulma-Belebey Upland di barat Rusia.
Bashkortostan memiliki luas wilayah 143.600 km persegi. Penduduknya berjumlah 4.104.336 jiwa (2002), merupakan wilayah ketujuh penduduk terbanyak di Rusia.
Bashkortostan merupakan salah-satu wilayah Rusia di mana sebagian besar penduduknya menganut agama Islam yang terdiri dari etnis Tatar dan Bashkir.
7. Tatarstan (54 persen)
Tatarstan adalah negara bagian berbentuk republik di bagian timur-tengah Rusia.
Wilayah ini terletak di lembah Sungai Volga tengah di sekitar pertemuan sungai Volga dan Kama.
Agama Islam menjadi pengaut terbesar di wilayah ini (sekitar 54 persen) dari total 3,8 juta jiwa.
Islam pertama kali datang ke lembah Volga pada masa Kekhalifahan Abbasiyah melalui dai-dai dari Baghdad.
Ahmad ibn Fadlan, seorang musafir dan murid Abbasiyah untuk Rus Kiev mencatat bahwa terdapat negara Turkik Bulgaria Volga yang menganut Islam sebagai agama resmi.
Bulgaria Volga adalah salah satu negara yang jatuh ke Kekaisaran Mongolia yang berhasil menguasai seluruh lembah Volga dengan bantuan bangsa pribumi.
Namun pada akhirnya, Orda Emas, salah satu pecahan dari kekaisaran tersebut juga menetapkan Islam sebagai agama resmi.
Tatarstan terkenal dengan tradisi keramahannya.
