Daftar Donatur Palestina
Bern, Hajinews.id — Jenazah Emmeril Khan Mumtadz atau Eril (22), putra Gubernur Jabar Ridwan Kamil, yang hilang di Sungai Aare, telah ditemukan. KBRI Bern memastikan jenazah Eril mendapatkan haknya sebagai muslim.
“Pihak pengadilan telah memberikan kewenangan bagi keluarga yang saat ini berada di Bern untuk menerima jasad Ananda Eril. KBRI Bern tentunya memastikan bahwa hak-hak Ananda Eril sebagai muslim terpenuhi sesuai dengan syariat Islam,” ujar Kedubes RI untuk Swiss, Muliaman D Haddad, dalam konferensi pers via Zoom, Kamis (9/6/2022).
KBRI Bern akan terus mendampingi keluarga dalam proses pengurusan jenazah dan repatriasi ke Tanah Air. KBRI Bern memastikan akan melakukan pengawalan dalam proses repatriasi hingga jenazah Eril tiba di Indonesia.
Jenazah Eril akan diserahkan ke keluarga. Penyerahan jenazah ke keluarga telah diputuskan oleh pengadilan setempat.
“Sesuai prosedur hukum yang berlaku di Swiss, pihak kepolisian menyampaikan berkas yang diperlukan memutuskan serah terima kepada keluarga,” imbuh Muliaman.
Keputusan soal jenazah diserahkan ke pihak keluarga diputuskan pengadilan pada hari ini. Jenazah sendiri ditemukan pada Rabu (8/6).
“Pihak pengadilan telah memberikan kewenangan kepada keluarga yang saat ini berada di Bern untuk menerima jasad Eril,” ucap Muliaman.
Jenazah Eril Ditemukan di Bendungan
Sebelumnya, kepolisian Bern menyampaikan keterangan terkait penemuan jenazah Eril. Jenazah Eril ditemukan di Bendungan Engehalde.
“Pada hari Rabu, 8 Juni 2022, sesaat sebelum pukul 06.50, polisi wilayah Bern dilaporkan bahwa seorang pria tak bernyawa tergeletak di air di Bendungan Engehalde di Bern,” demikian laporan keterangan Polisi Bern, Kamis (9/6/2022).
Polisi melakukan pemeriksaan forensik terhadap jasad yang ditemukan. Hasilnya dipastikan itu adalah jasad Eril yang hilang sejak Kamis, 26 Mei 2022.
“Dari pemeriksaan forensik yang dilakukan, diketahui bahwa korban tewas adalah WNI yang hilang di Aare sejak Kamis, 26 Mei 2022. Lelaki berusia 22 tahun itu berenang di sungai dan mengalami keadaan darurat. Dia tenggelam akibat kecelakaan ini,” katanya.
Ridwan Kamil telah mengajukan cuti untuk terbang ke Swiss. Kapuspen Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Benni Irwan mengungkap alasan Gubernur Jabar Ridwan Kamil mengajukan cuti untuk pergi ke Swiss selama 11 hari.(dbs)
