Inilah Raudhah, Taman Surga dan Tempat Mustajabnya Doa

Raudhah
Raudhah
banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



Hajinews.idAda dua tujuan utama jemaah haji seluruh dunia mendatangi Masjid Nabawi di Madinah, Arab Saudi. Selain untuk melaksanakan salat arbain atau salat 40 waktu tanpa putus, jemaah juga ingin mengunjungi sebuah tempat bernama Raudhah.

Raudhah terletak di dalam Masjid Nabawi. Tepatnya, antara mimbar dan makam Rasulullah. Tempatnya tidak terlalu besar. Kira-kira hanya 24 meter persegi.

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

Raudhah dipercaya sebagai tempat paling mustajab atau paling baik untuk memanjatkan doa. Tidak heran, banyak jemaah yang datang ke Masjid Nabawi berbondong-bondong ingin mendatangi Raudhah.

“Keistimewaan Raudhah tempat yang sangat mustajab. Doa yang kita panjatkan di Raudhah selalu dikabulkan dan pasti dikabulkan Allah SWT sepanjang hati kita bersih, lurus Insya Allah dikabulkan,” kata Konsultan Bimbingan Ibadah Daerah Kerja Madinah, Kiai Wazir Ali, kepada Media Center Haji di Madinah, Jumat (10/6).

Kiai Wazir menambahkan, Raudhah juga disebut sebagai taman surga. Karena letaknya di antara mimbar dan makam Rasulullah.

“Rasullullah mengatakan seperti ini mungkin secara tasawuf, tempat itu kalau ditarik garis lurus ke atas tempatnya surga,” kata Wazir.

Itu sebabnya, dia menyarankan jemaah yang berada di Madinah menyempatkan diri mendatangi Raudhah dan berziarah ke makam Rasulullah.

“Secara etika, jemaah haji itu tamunya Allah sekaligus tamunya Rasulullah SAW. Oleh karena itu, jemaah haji yang menginjakkan kakinya di Madinah setidaknya sowan ke yang punya rumah. Jangan sampai sudah seminggu di Madinah tidak ziarah. Secara etika tidak baik,” katanya.

Dalam kesempatan yang sama, Kiai Wazir menjelaskan mana kala seorang jemaah perempuan sedang dalam keadaan tidak suci, tetapi ingin mendatangi Raudhah.

“Menurut Imam Muzani itu diperbolehkan dengan catatan tidak salat. hanya duduk di Raudhah dan berdoa, Termasuk ziarah ke makam Rasulullah silakan,” tegasnya.

Sejak pandemi, Saudi menerapkan aturan penggunaan sistem digital untuk masuk Raudhah. Jemaah bisa mendownload aplikasi eatmarna dengan memasukkan nomor paspor dam visa.

Setelah berhasil log in, jemaah bisa memilih waktu yang dianggap cukup untuk mendatangi Raudhah. Setelah itu, akan terbit barcode yang akan ditunjukkan ke petugas yang berjaga di pintu masuk Raudhah

Selain itu, khusus musim haji tahun ini, pemerintah Indonesia untuk daerah kerja Madinah bekerja sama dengan Saudi untuk melalui aplikasi e-haj untuk menginput nama-nama jemaah haji yang sudah tiba.

Nama yang diinput akan dibagi sesuai rombongan untuk diterbitkan tasrih atau surat izin yang bisa ditunjukkan pada petugas sebagai tanda masuk wilayah Raudhah.

 

 

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *