Inilah Doa yang Paling Ditakuti Jin dan Setan, Ada yang Diajarkan Malaikat Jibril pada Nabi Muhammad SAW

Doa yang Ditakuti Jin dan Setan
Doa yang Ditakuti Jin dan Setan
banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



Hajinews.id Doa yang paling ditakuti jin dan setan penting untuk diketahui setiap orang muslim. Selain mengamalkan bacaan dzikir, ada doa khusus yang dapat mengusir jin baik dari dalam tubuh maupun yang ada di sekitar kita.

Doa pengusir jin dan setan umumnya berasal dari ayat Al Quran. Selain itu, ada juga doa paling ampuh yang bahkan diajarkan langsung oleh malaikat Jibril kepada Nabi Muhammad SAW.

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

Dirangkum iNews.id dari berbagai sumber, berikut ini adalah doa yang paling ditakuti jin dan setan.

1. Ayat Kursi

Dikutip dari laman Fiqih Muslim, salah satu doa untuk mengusir jin dan setan yang paling ampuh adalah QS. Al-Baqarah ayat ke-255 atau sering dikenal sebagai Ayat Kursi. Dalam sebuah riwayat dari Ubay bin Ka’ab, ayat ini bahkan disebut sebagai ayat paling agung dalam Al Quran. Isinya tak lain adalah tentang keesaan dan kekuasaan Allah yang mutlak atas segala sesuatu. Berikut ini adalah bacaan Arab, latin, dan artinya:

اَللهُ لآَإِلهَ إِلاَّهُوَالْحَىُّ الْقَيُّوْمُ ج لاَتَأْخُذُه سِنَةٌ وَلاَنَوْمٌ ط لَهُ مَافِى السَّموَاتِ وَمَافِى اْلاَرْضِ قلى مَنْ ذَالَّذِيْ يَشْفَعُ عِنْدَه اِلاَّبِاِذْنِه ط يَعْلَمُ مَابَيْنَ اَيْدِيْهِمْ وَمَاخَلْفَهُمْ ج وَلاَيُحِيْطُوْنَ بِشَيْئٍ مِنْ عِلْمِه اِلاَّبِمَاشَآءَ ج وَسِعَ كُرْسِيُّهُ السَّموَاتِ وَاْلاَرْضَ ج وَلاَيَؤدُهُ حِفْظُهُمَا وَهُوَالْعَلِيُّ الْعَظِيْمُ

“Allahu laa ilaaha illaa huwal hayyul qayyum. Laa ta’khudzuhuu sinatuw wala naum. Lahuu maa fissamaawaati wa maa fil ardh. Man dzal ladzii yasfa’u ‘indahuu illaa bi idznih. Ya’lamu maa baina aidiihim wamaa khalfahum.Walaa yuhiithuuna bi syai-im min ‘ilmihii illa bi maa syaa-a. Wasi’a kursiyyuhus samaawaati wal ardha walaa ya-uuduhuu hifzhuhumaa Wahuwal ‘aliyyul ‘azhiim.”

Artinya: Allah, tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) melainkan Dia Yang Hidup kekal lagi terus menerus mengurus (makhluk-Nya); tidak mengantuk dan tidak tidur. Kepunyaan-Nya apa yang di langit dan di bumi. Tiada yang dapat memberi syafa’at di sisi Allah tanpa izin-Nya? Allah mengetahui apa-apa yang di hadapan mereka dan di belakang mereka, dan mereka tidak mengetahui apa-apa dari ilmu Allah melainkan apa yang dikehendaki-Nya. Kursi Allah meliputi langit dan bumi. Dan Allah tidak merasa berat memelihara keduanya, dan Allah Maha Tinggi lagi Maha Besar.

2. Surah Al-Mu’minun Ayat 97-98

Doa selanjutnya adalah QS. Al-Mu’minun Ayat 97-98 yang intinya berisi tentang memohon perlindungan Allah SWT dari bisikan jin dan setan.

رَّبِّ اَعُوْذُ بِكَ مِنْ هَمَزٰتِ الشَّیٰطِیْنِۙ وَ اَعُوْذُ بِكَ رَبِّ اَنْ یَّحْضُرُوْنِ

“Robbi a’uudzubika min hamazaatisy-syayaathiin wa a’udzubika robbi ayyahdhuruun.”

Artinya: Ya Tuhanku, aku berlindung kepada-Mu dari bisikan-bisikan setan dan aku berlindung pula kepada-Mu ya Tuhanku, agar mereka tidak mendekati aku.”

3. Doa yang Diajarkan Malaikat Jibril pada Rasulullah SAW

Dikutip dari laman Islam NU, ada doa paling ditakuti jin dan setan yang pernah diajarkan malaikat Jibril secara langsung kepada Rasulullah SAW.

Sebagaimana dikisahkan oleh Ibnu Mas‘ud, pada suatu malam Nabi Muhammad SAW didatangi jin Ifrit yang membawa obor api di tangannya.

Ada juga yang berpendapat bahwa Rasulullah didatangi jin Ifrit pada malam isra-mi’raj. Ketika itu, Nabi Muhammad SAW lantas membacakan ayat-ayat Al-Quran. Akan tetapi, tidak ada reaksi apapun kecuali jin tersebut semakin mendekat.

Maka malaikat Jibril kemudian menawarkan kepada Rasulullah:

“Maukah jika aku ajarkan kepadamu beberapa kalimat yang jika engkau membacanya, maka ia akan jatuh tersungkur dan obornya akan mati?” (HR. Malik, an-Nasa’i, ath-Thabrani, dan yang lain).

Malaikat Jibril kemudian mengajarkan beberapa kalimat yang setelah dibacakan oleh Rasulullah, jin Ifrit tersebut langsung tersungkur dan obor yang dibawanya seketika padam. Berikut ini adalah doa yang diajarkan malaikat Jibril kepada Rasulullah untuk mengusir jin yang paling ampuh tersebut.

أَعُوذُ بِوَجْهِ اللَّهِ الْكَرِيمِ، وَبِكَلِمَاتِ اللَّهِ التَّامَّاتِ الَّتِي لَا يُجَاوِزُهُنَّ بَرٌّ وَلَا فَاجِرٌ مِنْ شَرِّ مَا يَنْزِلُ مِنَ السَّمَاءِ، وَمِنْ شَرِّ مَا يَعْرُجُ فِيهَا. وَمِنْ شَرِّ مَا ذَرَأَ فِي الْأَرْضِ، وَمِنْ شَرِّ مَا يَخْرُجُ مِنْهَا، وَمِنْ شَرِّ فِتَنِ اللَّيْلِ وَالنَّهَارِ، وَمِنْ شَرِّ طَوَارِقِ اللَّيْلِ، وَمِنْ شَرِّ كُلِّ طَارِقٍ إِلَّا طَارِقًا يَطْرُقُ بِخَيْرٍ يَا رَحْمَنُ.

“A‘udzu biwajhillahil karim, wabikalimatillahit-tammatil-lati la yujawizuhunna barrun wa fajirun, min syarri ma yanzilu minas-sama’i, wa min syarri ma ya‘ruju fîha, wa min syarri ma dzara’a fil-ardhi, wamin syarri ma yakhruju minha, wa min syarri fitanil-laili wan-nahari, wamin syarri thawariqil-laili, wamin syarri kulli tharinin illa thariqan yathruqu bi khairin, ya rahman.”

Artinya: Aku berlindung dengan dzat Allah yang maha mulia, dengan kalimat-kalimat-Nya yang sempurna, yang tidak ada orang baik dan juga orang durhaka yang melampauinya, dari keburukan yang turun dari langit dan keburukan apa pun yang naik ke langit; dari keburukan apa saja yang masuk ke bumi dan keburukan apa saja yang keluar dari bumi; dari keburukan fitnah-fitnah siang dan malam; dari keburukan petaka-petaka malam; dari keburukan setiap petaka yang datang, kecuali petaka yang datang membawa kebaikan, wahai Dzat yang maha penyayang.

 

 

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *