Daftar Donatur Palestina
Kepala Kantor Kerja Sama Internasional UMY, Yordan Gunawan mengatakan, jumlah mahasiswa asing yang belajar di UMY terus bertambah. Pada 2019 ada 190 dan meningkat menjadi 601 di 2021.
“Tahun ini mencapai 1.411 mahasiswa yang mendaftar. Mereka berasal dari 59 negara,” katanya dalam keterangan tertulisnya, Rabu (15/6/2022).
Mahasiswa asing tahun ini terbanyak berasal dari Afganistan 245 orang, Anggola sebanyak 129 orang, Yaman sebanyak 90 orang, Pakistan dan Nigeria sekitar 60 orang.
“Untuk sementara negara lainnya masih banyak termasuk dari Amerika Serikat, Turki, Tunisia, Thailand, Malaysia, Brunei Darussalam, Rusia, Polandia juga masih banyak yang mendaftar,” katanya.
Yordan mengatakan, banyaknya mahasiswa asing yang mendaftar merupakan salah satu bentuk ketercapaian UMY bereputasi Internasional. Pihaknya menargetkan agar ada peningkatan dalam peminatan mahasiswa asing yang mendaftar di UMY.
”Besok pagi kami akan menggelar Ambassador Gathering di kantor Pimpinan Pusat Muhammadiyah Menteng, Jakarta untuk memberikan informasi terbaik kepada perwakilan kedutaan negara yang hadir terkait UMY,” ujarnya.
Peremuan ini juga menjadi ajang komunikasi antara kampus dengan kedutaan terkait mahasiswa asing yang menanyakan kondisi kampus yang dituju. Selain itu untuk memastikan mahasiswa asing yang akan masuk di UMY bersih dari masalah kriminal.
Perwakilan Biro Admisi UMY, Imam Suprabowo mengatakan, mulai tahun lalu penerimaan mahasiswa asing terpusat di Biro Admisi. Untuk memudahkan pendaftaran dibentuk aplikasi yang terpusat untuk memudahkan calon mahasiswa asing.
”Dari 1.411 mahasiswa asing yang mendaftar, mereka tertarik kuliah di prodi teknik informasi, prodi teknik sipil, prodi kedokteran gigi, prodi teknik elektro, yang mendaftar lebih dari 50 pendaftar,” katanya.
