Daftar Donatur Palestina
Hal itu diungkapkan Koordinator Bidang Mitigasi Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, Daryono menanggapi sebuah jurnal.
Daryono mengatakan, saat ini Sesar Baribis ternyata memang tengah aktif.
Kata Daryono, temuan tersebut sesuai dengan jurnal bergengsi Scientific Reports (Nature).
Sesar Baribis terletak di kawasan Selatan Jakarta.
“Kami sampaikan bahwa hasil kajian tersebut tentu sangat valid karena didukung dengan data gempa hasil monitoring BMKG,” tulis Daryono di akun instagramnya Sabtu (25/6/2022).
Daryono menjelaskan, jurnal tersebut juga menggunakan data primer hasil obeservasi lapangan oleh tim peneliti menggunakan peralatan mutakhir didukung dengan metoda yang shahih.
Pihak BMKG juga sangat mengapresiasi hasil kajian tersebut.
Sebab, hal itu dianggap memberi sumbangan penting untuk melengkapi peta sumber dan bahaya gempa bumi di Indonesia.
Terpenting lagi temuan tersebut dapat menjadi rujukan mitigasi gempa bumi di sepanjang jalur Sesar Baribis dan sekitarnya seperti Kota Besar Bekasi, Bogor dan Jakarta.
Dikutip dari Kompas.id jurnal Sesar Baribis dibagikan Guru Besar Fakultas Teknik Pertambangan dan Perminyakan Institut Teknologi Bandung (ITB) Sri Widiyantoro dan tim.
Dalam temuannya, Sri Widiyantoro menunjukkan bahwa Sesar Baribis, jalur patahan di selatan Jakarta, aktif dan menyimpan ancaman besar.
Dari foto yang dibagikan di akun twitter @Widjokongko terlihat Sesar Baribis terbentang di wilayah selatan Jakarta berbatasan dengan Bogor. Sesar itu membentang dari Jakarta, Bekasi, Karawang, dan Purwakarta.
