Luar Biasa! Hasil Review BPKP: Pembengkakan Biaya Kereta Cepat Jakarta-Bandung Rp16,8 Triliun

banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



Hajinews.id — Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) mencatat cost overrun atau pembengkakan biaya proyek Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB) sebesar 1,176 miliar dolar AS atau setara Rp16,8 triliun. Angka itu lebih kecil dibanding perkiraan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan.

Juru Bicara BPKP Eri Satriana mengatakan, nilai cost overrun tersebut berdasarkan hasil review BPKP karena permintaan Kementerian BUMN. Proses review dilakukan sejak Desember 2021 lalu.

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

“BPKP diminta Kementerian BUMN untuk melakukan review kereta cepat mulai akhir Desember 2021 lalu. Angkanya sebesar 1,176 miliar dolar AS atau setara Rp16,8 triliun,” kata Eri, Rabu (29/6/2022).

Adapun metode yang digunakan BPKP dalam perhitungan cost overrun dengan melakukan review dokumen atas asersi yang disampaikan Kementerian BUMN melalui wawancara dan pengamatan di lapangan.

Untuk penghitungannya, BPKP melakukan cost overrun untuk biaya pembangunan. Sedangkan biaya operasional setelah kereta cepat beroperasi nantinya tidak termasuk dalam biaya cost overrun.

Eri menegaskan, angka pembengkakan tersebut merupakan budget estimasi dan masih ada beberapa yang masih dalam proses, sehingga memungkinkan ada perubahan, termasuk jika ada aturan baru yang keluar setelah selesainya review cost overrun oleh BPKP.

Dia menjelaskan, BPKP tidak mengelak ada potensi penambahan cost overrun KCJB sebesar Rp2,3 triliun. Pembengkakan ini berasal dari pajak dan pengadaan lahan.

“Pajak tersebut merupakan bukti baru, setelah selesai review BPKP karena ada peraturan perpajakan baru dan belum masuk dalam asersi,” ucapnya.(dbs)

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *