Tentang Ukraina dan Jokowi, Ketua MUI Pusat: Kejujuran Berita Itu Penting untuk Karakter Bangsa

banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



Hajinews.id — Ketua MUI Pusat yang juga Anggota Dewan Pakar Pengurus Pusat Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia (PP IPHI) Muhammad Cholil Nafis turut memberikan komentarnya terkait berita Ukraina yang mengaku tidak pernah menitip pesan kepada Jokowi untuk Vladimir Putin.

Cholil Nafis berpendapat bahwa kunjungan Jokowi baik dengan tujuan perdamaian ataupun perdagangan adalah hal yang wajar.

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

Namun demikian, Cholil Nafis mengatakan kejujuran Jokowi dalam kunjungan ke Ukraina dan Rusia termasuk hal yang penting untuk identitas bangsa Indonesia.

“Beritanya yg benar yg mana ya. Tujuan perdamaian atau perdagangan?” tanya Cholil Nafis, dikutip dari Twitter @cholilnafis, Ahad (3/7/2022).

“Meskipun keduanya tak ada yg salah tapi kejujuran berita itu sangat penting utk karakter bangsa,” tambah Cholil Nafis.

Sebagai informasi, melansir Terkini.id, Sekretaris Pers Kepresidenan Ukraina telah membantah kabar bahwa Presiden Zelensky menitip pesan kepada Jokowi untuk Putin.

Serhii Nikiforov selaku Sekretaris Pers Kantor Kepresidenan Ukraina berujar bahwa jika Zelensky ingin menyampaikan pesan untuk Putin, maka akan dilakukan dengan membacakan pidato harian.

Serhii Nikiforov juga menguraikan bahwa topik utama yang dibahas dalam pertemuan antara Jokowi dan Zelensky adalah terkait industri pangan khususnya masalah blokade pelabuhan Ukraina.

“Indonesia adalah salah satu pengimpor biji-bijian terbesar dari Ukraina, dan blokade pelabuhan-pelabuhan Ukraina adalah fokus utama pembicaraan antara kedua presiden (Indonesia dan Ukraina) di Kyiv,” ungkap Serhii Nikiforov, dikutip dari kompas.com, Ahad (3/7/2022).

Hal senada juga disampaikan oleh juru bicara Istana Kremlin, Dmitry Peskov. Dmitry Peskov menjelaskan tidak terdapat pesan tertulis yang disampaikan Jokowi dari Zelensky terkait konflik antar dua negara ini.

“Itu bukan pesan tertulis. Hanya itu yang bisa saya katakan kepada Anda,” kata Dmitry Peskov.

Diketahui sebelumnya, Jokowi mengumumkan akan berkunjung ke Ukraina dan Rusia untuk membawa misi perdamaian.

“Perjalanan saya ke ibu kota Ukraina dan bertemu Presiden Zelensky semata-mata untuk membawa misi perdamaian,” papar Jokowi, dikutip dari Twitter @jokowi, Minggu 3 Juli 2022.

“Dalam kaitan ini, saya menawarkan diri untuk membawa pesan dari Presiden Zelensky untuk Presiden Putin yang akan saya kunjungi segera,” imbuh Jokowi.(dbs)

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *