“Qurban yang kita keluarkan bagian dari ikhtiar kita untuk memberikan kebaikan bagi yang lain,”ucapnya.
Bupati yang akrab disapa Mas Tamam itu juga menyampaikan, momentum Idul Adha mengajarkan untuk senantiasa mengorbankan waktu, harta dan tenaga untuk memberikan yang terbaik bagi umat, bangsa dan negara.
“Komitmen itu penting seperti yang diajarkan Nabi Ibrahim. Karena rela mengorbankan putranya Ismail sebagai wujud ketaatannya kepada Allah SWT,” tambahnya.
Maka dari itu, menurut Tamam, peringatan Idul Adha ini agar manusia selalu merasa rendah hati dan berbuat kebaikan.
Karenanya prinsip kalau ingin mulia dengan memuliakan orang lain terlebih dahulu perlu ditancapkan dalam hati dan pikiran kemudian menjadi tindakan.
“Bahagia sekali jika di antara kita ini bisa menyampaikan ucapan yang menyenangkan, tindakan yang membahagiakan serta saling merajut kebersamaan,” ujarnya.
Idul Adha pada setiap tanggal 10 Dzulhijjah juga dikenal dengan sebutan “Hari Raya Haji”, dimana kaum muslimin yang sedang menunaikan haji yang utama, yaitu wukuf di Arafah.
Selain itu juga dinamakan “Idul Qurban”, karena pada hari itu Allah memberi kesempatan kepada kita untuk lebih mendekatkan diri kepada-Nya.
Bagi umat muslim yang belum mampu mengerjakan perjalanan haji, maka ia diberi kesempatan untuk berqurban, yaitu dengan menyembelih hewan qurban sebagai simbol ketakwaan dan kecintaan kita kepada Allah SWT.