Siti Hajar Protes

Siti Hajar
Siti Hajar
banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



Hajinews.id – Mengapa suaminya meninggalkan dia dan Ismail anaknya yang masih kecil di padang pasir yang tak bertuan ?

Seperti lazimnya, nabi Ibrahim AS hanya bisa menduga bahwa ini akibat kecemburuan kepada Sarah, istri pertama suaminya yang belum juga bisa memberinya putra.

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

Hajar mengejar Ibrahim AS, suaminya, dan berkata :
“Mengapa engkau tega meninggalkan kami disini, bagaimana kami bisa bertahan hidup..?

Ibrahim AS terus melangkah meninggalkan keduanya, tanpa menoleh, tanpa memperlihatkan air matanya yang meleleh.
Remuk redam perasaannya terjepit antara pengabdian dan pembiaran.

Hajar masih terus mengejar sambil terus menggendong Ismail, kali ini dia setengah menjerit, dan jeritannya menembus langit.
Wahai suamiku, ayahanda Ismail, Apakah ini Perintah Tuhanmu ?”

Kali ini Ibrahim AS, Sang Khalilullah, berhenti melangkah.

Dunia seolah berhenti berputar.
Malaikat yang menyaksikan peristiwa itu pun turut terdiam menanti jawaban Ibrahim AS.

Butir pasir seolah terpaku kaku. Angin seolah berhenti mendesah.

Pertanyaan atau lebih tepatnya gugatan Hajar membuat semuanya terkesiap.

Ibrahim AS membalik tegas, dan berkata :
Iya, ini perintah Tuhanku !

Hajar berhenti mengejar, dan dia terdiam.
Lantas meluncurlah kata-kata dari bibirnya, yang mengagetkan semua Malaikat, serta menggusarkan butir pasir dan angin;
“Jikalau ini perintah Tuhanmu, pergilah wahai suamiku. Tinggalkan kami di sini. Jangan khawatir, Allah akan menjaga kami.”

Ibrahim AS pun beranjak pergi.

Dilema itu punah sudah.
Ini sebuah Pengabdian, atas nama Perintah Allah, bukan pembiaran.
Itulah IKHLAS…

IKHLAS adalah wujud sebuah Keyakinan Mutlak, pada Sang Maha Mutlak.

Ikhlas adalah Kepasrahan, bukan mengalah apalagi menyerah kalah.

Ikhlas itu adalah ketika engkau sanggup untuk berlari, mampu untuk melawan dan kuat untuk mengejar, namun.. engkau memilih untuk patuh dan tunduk.

Ikhlas adalah sebuah kekuatan untuk menundukkan diri sendiri, dan semua yang engkau cintai.

Ikhlas adalah memilih jalan-Nya, bukan karena engkau terpojok tak punya jalan lain.

Ikhlas bukan lari dari kenyataan. Ikhlas bukan karena terpaksa. Ikhlas bukan merasionalisasi tindakan, bukan mengkalkulasi hasil akhir.

Ikhlas tak pernah berhitung,tak pernah pula menepuk dada.

Ikhlas itu Tangga menuju-Nya.

Mendengar Perintah-Nya, Mentaati-Nya.

IKHLAS adalah IKHLAS itu sendiri. Murni tanpa embel-embel kepamrihan apapun. Suci bersih 100 persen, hanya karenaNya dan mengikuti KehendakNya, tidak yang lain..!!!

Setelah ditinggal suaminya Ibrahim , Hajar mengendong putranya Ismail . Sambil lapar dan haus Hajar terduduk dan kaki Ismail mengepak ngepak ke pasir dan keluarlah air, yang kita sebut Air Zamzam, di situ Siti Hajar dan Ismail hidup selama belasan tahun.

Setelah lsmail remaja datanglah Ibrahim dengan perintah Allah untuk menyembelih Ismail.
Ismail dan Ibrahim ikhlas dan patuh kepada Allah maka ketika sudah dibaring, ternyata Allah SWT mengganti Ismail dengan domba.

“Setiap kita adalah ‘IBRAHIM’ dan setiap Ibrahim punya ‘ISMAIL’…..

Ismailmu mungkin ‘HARTAMU’,
Ismailmu mungkin ‘JABATANMU’,
Ismailmu mungkin ‘GELARMU’,
Ismailmu mungkin ‘EGOMU’,
Ismailmu adalah sesuatu yang kau ‘SAYANGI’ dan kau ‘PERTAHANKAN’ di dunia ini….

Ibrahim tidak diperintah Allah untuk membunuh Ismail, Ibrahim hanya diminta Allah untuk membunuh rasa ‘KEPEMILIKAN’ terhadap Ismail.

Karena hakekatnya semua adalah milik Allah.

Semoga Allah Subhanahu wa Ta’ala menganugrahkan KESHALIHAN Nabi Ibrahim dan KEIKHLASAN Nabi Ismail kepada kita semua, agar kita bisa mengaplikasikan dalam kehidupan kita…,

Jangan rendahkan dan hinakan orang lain dengan harta, jabatan dan gelarmu, Karena dengan cara itu pada hakekatnya hanyalah akan merendahkan diri dan keluargamu sendiri

Karena di hadapan Allah hanya ketaqwaan kita yang diterimaNya..

Semoga kita termasuk kedalam orang yang bertaqwa dan di rahmati ALLAH.

Aamiin yaa Robbal’aalamiin

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *