Apa Boleh Tak Baca Doa Qunut saat Salat Subuh? Berikut Penjelasan Ustadz Abdul Somad dan Hukumnya

Baca Doa Qunut
Baca Doa Qunut
banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



Hajinews.id – Bagaimana jika seorang muslim tak membaca doa qunut saat menjalankan Salat Subuh? Begini penjelasan Ustadz Abdul Somad lengkap dengan hukumnya.

Doa Qunut adalah doa yang dibaca sambil berdiri tegak saat rakaat terakhir Salat.

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

Adapun bacaan Doa Qunut Subuh dilakukan saat rakaat ke dua Salat Subuh, sebelum sujud.

Terdapat sejumlah ketentuan yang harus diperhatikan dalam membaca Doa Qunut.

Salah satunya hukum jika lupa membaca Doa Qunut saat Salat Subuh sendiri.

Bacaan Doa Qunut

اَللهُمَّ اهْدِنِيْ فِيْمَنْ هَدَيْتَ، وَعَافِنِيْ فِيْمَنْ عَافَيْتَ، وَتَوَلَّنِيْ فِيْمَنْ تَوَلَّيْتَ، وَبَارِكْ لِيْ فِيْمَاأَعْطَيْتَ، وَقِنِيْ شَرَّمَا قَضَيْتَ، فَاِنَّكَ تَقْضِىْ وَلاَيُقْضَى عَلَيْكَ، فَاِنَّهُ لاَيَذِلُّ مَنْ وَالَيْتَ، وَلاَيَعِزُّ مَنْ عَادَيْتَ، تَبَارَكْتَ رَبَّنَا وَتَعَالَيْتَ، فَلَكَ الْحَمْدُ عَلَى مَاقَضَيْتَ، أَسْتَغْفِرُكَ وَأَتُوْبُ اِلَيْكَ، وَصَلَّى اللهَ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ النَّبِيِّ اْلاُمِّيِّ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَبَارَكَ وَسَلَّمَ

Bacaan latin:

(Allaahumahdinii fiiman hadait, Wa aafinii fiiman aafait, Watawallani fiimangtawallait, Wabaariklii fiimaa a toit, Waqini birahmatika syaramaa qadhait, Fainnakataqdhi walayuqdha alaik, Wainnahu layadzillu mawwalait, Walaya izuman aadait, Tabarak tarabannaa wata aalait, Falakal hamdu alamaa qadhait, Astag firuka wa atuubu ilaik, Washallalloohu ala sayyidinaa muhammadin nabiyyil ummiyyi wa ala aalihi washahbihi wabaarik wasallam)

“Ya Allah, berilah aku petunjuk seperti orang-orang yang telah Engkau beri petunjuk. Berilah aku kesehatan seperti orang yang telah Engkau beri kesehatan. Berilah berkah pada segala apa yang telah Engkau berikan kepadaku. Dan peliharalah aku dari kejahatan yang Engkau Pastikan. Sesungguhnya tidaklah akan hina orang-orang yang telah Engkau beri kekuasaan. Dan tidak akan mulia orang yang Engkau musuhi. Maha Berkahlah Engkau dan Maha Luhurlah Engkau. Segala Puji bagi-Mu atas yang telah Engkau pastikan. Aku mohon ampun dan kembalilah (taubat) kepada Engkau. Semoga Allah memberi rahmat, berkah dan salam atas Nabi Muhammad beserta keluarganya”.

Hukum Lupa Baca Doa Qunut

Sebagian umat Islam mungkin pernah tidak membaca doa qunut saat Salat Subuh, karena lupa.

Apabila hal itu terjadi, sementara umat Islam tersebut menganut Madzhab Syafi’i, maka dianjurkan melaksanakan Sujud Sahwi sebelum mengakhiri Salat.

Sujud Sahwi dilakukan setelah gerakan duduk di antara dua sujud terakhir dalam Salat atau sebelum mengucapkan salam.

Dijelaskan dalam ilmu fiqih Madzhab Syafi’i bahwa membaca doa qunut hukumnya sunnah ab’ad.

Yaitu kesunnahan yang apabila tidak dilakukan tidak sampai membatalkan Salat, namun dianjurkan menggantinya dengan Sujud Sahwi.

Pendapat tersebut didasarkan pada hadist berikut:

“Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa alihi wa sallam senantiasa melakukan qunut pada shalat Subuh sampai beliau meninggalkan dunia” (HR. Ahmad).

Sementara pendapat fikih lain, yaitu Mazhab Hanbali dan Hanafi, berpandangan bahwa melaksanakan qunut bukanlah hal yang dianjurkan.

Pendapat tersebut didasarkan, salah satunya pada hadist berikut:

“Sesungguhnya Rasulullah SAW tidak berqunut ketika shalat fajar (shalat Subuh), kecuali ketika mendoakan kebaikan atau keburukan untuk suatu kaum” (HR Muslim)

Penjelasan Ustadz Abdul Somad

Ustadz Abdul Somad dalam ceramahnya yang diunggah di YouTube Islam Taat pada 6 Juni 2020, menjelaskan bahwa seseorang yang lupa membaca doa qunut harus menambahkan sujud sahwi, apabila ia menganut Madzhab Syafi’i.

“Ketika Salat subuh saya lupa baca qunut, baru setelah salam saya teringat, apa yang kudu saya lakukan pak ustadz?” kata Ustadz Abdul Somad membacakan pertanyaan jamaah.

“Sujud sahwi kalau engkau bermadzhab Syafi’i,” ungkap UAS tegas.

Ustadz Abdul Somad mengilustrasikan, apabila lupa membaca doa qunut dan baru ingat saat sujud, maka dianjurkan tetap lanjutkan gerakan Salat, kemudian menambahkan sujud sahwi sebelum salam.

“Sujud dua kali membaca doa sujud syahwi, lalu salam. Begitu juga imam ketika lupa baca doa qunut, maka imam sujud sahwi, sementara makmum ikut,” jelas Ustadz Abdul Somad.

Tata Cara Sujud Sahwi

Berikut tata cara sujud sahwi jika merasa gerakan Salat kurang, yaitu dilakukan sebelum salam.

Berikut penjelasan hadist tentang tata cara sujud sahwi:

“Setelah beliau menyempurnakan salatnya, beliau sujud dua kali. Ketika itu beliau bertakbir pada setiap akan sujud dalam posisi duduk. Beliau lakukan sujud sahwi ini sebelum salam.” (HR. Bukhari dan Muslim)

Bacaan sujud sahwi:

سُبْحَانَ مَنْ لَا يَنَامُ وَلَا يَسْهُو

Subhana man laa yanaamu wa laa yas-huu

“Maha Suci Dzat yang tidak mungkin tidur dan lupa”.

 

 

 

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *