Bakal Dipanggil Komnas HAM Soal Brigadir J, Ini Tanggapan Pihak Istri Ferdy Sambo, Kondisinya Terungkap

banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



Jakarta, Hajinews.id — Komnas HAM membentuk tim sendiri untuk mengusut kasus baku tembak di rumah Irjen Ferdy Sambo yang menewaskan Brigadir J atau Nofryansah Yosua Hutabarat.

Dalam penyelidikannya, Komnas HAM berencana untuk memanggil Istri Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo, Putri Candrawathi demi mendapatkan keterangannya.

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

Arman Hanis selaku kuasa hukum Putri Candrawathi memastikan kliennya siap menjalani pemeriksaan asalkan tetap didampingi tim psikologis yang menanganinya.

“Untuk pemeriksaan istri Pak Ferdy Sambo saat ini masih dalam perawatan intensif psikolog. Jadi, akan didampingi oleh psikolog,” kata Arman lewat pesan singkat kepada JPNN.com, Senin (18/7).

Ditanya soal kondisi terkini istri Ferdy Sambo, Arman hanis menyebut kliennya itu masih dalam kondisi trauma seusai insiden baku tembak yang menewaskan Brigadir J itu.

“Masih dalam keadaan trauma, detailnya silakan tanyakan ke psikolog,” kata Arman.

Arman juga memastikan Irjen Ferdy Sambo sendiri siap meladeni Komnas HAM bila membutuhkan keterangannya.

“Jika Komnas HAM membutuhkan keterangan Pak Irjen Ferdy Sambo pasti akan hadir untuk memberikan keterangan,” pungkas Arman.

Brigadir J tewas dalam insiden baku tembak dengan Bharada E (RE) di rumah Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo, Duren Tiga, Jakarta Selatan pada Jumat (8/7).

Sementara itu, Komisioner Komnas HAM Choirum Anam mengatakan setelah bertemu dengan pihak keluarga Brigadir J, Sabtu (16/7), pihaknya mendapat banyak keterangan, khususnya terkait video dan foto yang beredar di publik tentang kematian Brigadir J.

Menurut dia, yang paling penting ialah bagaimana foto dan video tersebut diambil dan seperti apa konteksnya, termasuk keterangan keluarga Brigadir J yang mengaku ada pihak meretas telepon seluler.

Selain itu, lanjut dia, Komnas HAM juga mendapat keterangan adanya polisi yang datang dalam jumlah besar ke rumah keluarga korban Brigadir J di Jambi.

Komnas HAM menyambut baik informasi, keterangan, serta video maupun foto yang diberikan oleh pihak keluarga Brigadir J.

Hal itu diperlukan untuk mengungkap peristiwa sebenarnya terkait kematian Brigadir J.(dbs)

 

 

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *