Pengacara Keluarga Ungkap Ada ‘Wanita Pemberani’ Memfoto Diam-diam Kondisi Jenazah Brigadir J

Kondisi Jenazah Brigadir J
Kondisi Jenazah Brigadir J
banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



Hajinews.id – Kuasa hukum keluarga Brigadir J atau Yosua Hutabarat membeberkan bukti baru terkait insiden di rumah Ferdy Sambo.

Kamaruddin Simanjuntak, pengacara keluarga Brigadir J, resmi membuat laporan atas dugaan pembunuhan berencana terhadap kliennya pada Senin 18 Juli 2022.

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

Laporan Kamaruddin Simanjuntak soal tewasnya Brigadir J telah teregister dengan nomor STTL/251/VII/2022/Bareskrim Polri tertanggal 18 Juli 2022.

“Laporan sudah diterima betul, pertama legal standing kami ini surat kuasa ya, ini surat kuasanya, jadi kami menerima surat kuasa saya selaku koordinator Kamarudin Simanjuntak,” kata Kamarudin Simanjuntak di Mabes Polri, Jakarta, Senin (18/7).

Adapun pasal yang disangkakan dalam laporan ini yakni Pasal 340 KUHP jo Pasal 338 KUHP jo Pasal 351 KUHP.

Kamarudin menyebut dalam laporan yang dibuat hari ini, pihak terlapornya masih dalam penyelidikan atau lidik.

“Laporan kita telah diterima yaitu laporan tentang dugaan tindak pidana pembunuhan berencana sebagaimana dimaksud pasal 340 KUHP, kemudian jo pembunuhan sebagaimana dimaksud pasal 338 KUHP jo, penganiayaan yang menyebabkan matinya orang lain sebagaimana pasal 351 ayat 3 yaitu tentang penganiayaan berat, itu 3 pasal yang diterima,” jelasnya.

Kamarudin mengungkapkan pihaknya juga menyertakan sejumlah barang bukti dalam laporan tersebut.

Adapun barang bukti yang dibawa adalah sejumlah foto dokumentasi keluarga yang menunjukkan sejumlah kejanggalan kematian pada jenazah Brigadir J.

Hal itu didapat oleh para saksi dan keluarga di rumah duka, di Jambi.

“Kemudian barang bukti berikutnya itu adalah berupa foto. Jadi foto ini ketika polisi lengah dengan alasan mau menambah formalin maka tiba-tiba para wanita saksi-saksi yang pemberani, mereka buru-buru membuka bajunya kemudian memfoto dan memvideokan,” ungkap Kamaruddin.

Dari hasil dokumentasi itu, Kamaruddin membeberkan sejumlah kejanggalan tewasnya Brigadir J.

Dibagian tubuh korban, kata kamaruddin, ditemukan beberapa sayatan, luka tembak, luka memardan pergeseran rahang.Kemudian ada luka di bahu, ada luka sayatan di kaki, ada luka di telinga, kemudian ada luka sayatan di belakang.

“Ada luka di jari-jari, kemudian ada luka membiru di perut kanan kiri atau di tulang rusuk dan sebagainya. Kemudian ada luka menganga di sini di bahu dan pipi,” papar Kamaruddin.

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *