Mengejutkan! Chairul Tanjung: Banyakan Uang Dia, Tapi Mereka Belum Tersentuh Pajak

banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



Hajinews.id — Chairul Tanjung selaku Chairman CT Corp menyoroti pengusaha kelas kakap yang diduga hingga saat ini belum tersentuh oleh pajak.

Chairul Tanjung menyampaikan pernyataan soal pengusaha kelas kakap yang belum pernah membayar pajak tersebut kepada Menteri Keuangan Sri Mulyani dan Dirjen Pajak Kementerian Keuangan Suryo Utomo.

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

Lebih lanjut lagi, Chairul Tanjung mengatakan bahwa pengusaha tersebut jauh lebih kaya dibandingkan dirinya, tapi sampai saat ini mereka tidak pernah bersentuhan dengan pajak.

“Kita tahu ada pengusaha-pengusaha yang nggak dikenal orang, usahanya juga nggak pernah diketahui. Tapi saya tahu persis karena saya perbankan. Uangnya ratusan miliar dan triliunan. Uang saya dan uang dia, banyakan uang dia. Tapi mereka ini belum tersentuh (pajak),” ujar Chairul Tanjung, dikutip dari cnnindonesia.com, Rabu (20/7/2022).

Oleh karena itu, Chairul Tanjung meminta kepada Kementerian Keuangan untuk segera menangkap pengusaha kelas kakap yang tidak pernah membayar pajak itu.

Selain itu, Chairul Tanjung berharap Dirjen Pajak Kementerian Keuangan mencari target penerimaan pajak baru dan tidak melulu mengandalkan para pengusaha yang patuh bayar pajak.

“Kembali kita berharap jangan berburu di kebun binatang saja, sekali-kali di hutan juga. Karena kalau di kebun binatang lama-lama stres juga kita,” tutur Chairul Tanjung.

Mendengar pernyataan Chairul Tanjung ini, Sri Mulyani berpendapat memang sudah sebuah kewajiban untuk menarik pajak seperti sedang berburu di kebun binatang.

Walaupun begitu, pemerintah juga akan memperhatikan kondisi pengusaha tersebut, apakah pengusaha itu sedang terpuruk atau sedang untung.

Jika sedang untung, maka pemerintah akan menjadikan pengusaha ini sebagai sasaran penerimaan pajak.

“Dunia lagi stres, pengusaha ada yang stres dan ada yang boom juga. Jadi, kebun binatangnya ada yang bagian stres dan bagian sedang pesat juga. Jadi, kita nggak ‘gebyah uyah’,” imbuh Sri Mulyani.(dbs)

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *