Kabar Terbaru! Keluarga Brigadir J Bawa Bukti Baru ke Bareskrim, Leher Alm. Diduga Dijerat Pakai Kawat

Keluarga Brigadir J Bawa Bukti Baru ke Bareskrim
Keluarga Brigadir J yang diwakili pengacaranya Bawa Bukti Baru ke Bareskrim
banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



Hajinews.id – Keluarga Brigadir Joshua Hutabarat atau Brigadir J membawa bukti baru ke Bareskrim. Mereka menduga leher Brigadir J dijerat pakai kawat dari belakang sebelum dieksekusi mati.

Menurut keluarga Brigadir Joshua melalui pengacaranya Kamarudin Simanjuntak, bukti baru tersebut didapat mereka pada Selasa (19/7/2022) malam.

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

“Ini saya dapatkan tadi malam, ya. Di sini ada bukti kuat jeratan di leher yang diduga menggunakan kawat,” jelas Kamarudin Simanjuntak di Gedung Bareskrim Polri, Jakarta Selatan, Rabu (20/7/2022).

“Kami mendapatkan lagi ada luka semacam lilitan di leher, artinya ada dugaan bahwa almarhum Brigadir Yoshua ini dijerat dari belakang,” katanya lagi.

Kamarudin menyebut luka tersebut berbentuk seperti goresan. Luka itu terdapat pada leher kanan hingga kiri Brigadir J, dan seperti luka lilitan tali.

“Jadi di dalam lehernya itu ada semacam goresan yang keliling dari ke kanan ke kiri seperti ditarik pakai tali dari belakang, dan meninggalkan luka memar,” katanya.

Lalu, Kamarudin mengatakan pihaknya semakin yakin bahwa Brigadir J dibunuh secara terencana. Dia juga menduga pembunuh dilakukan lebih dari satu orang.

Diketahui, Pengacara Kamarudin Simanjuntak bersama tim kuasa hukum keluarga Brigadir J alias Brigadir Nopryansah Yosua Hutabarat mendatangi Bareskrim Mabes Polri, Rabu (20/7/2022).

Kamarudin Simanjuntak dan tim sampai di Bareskrim sekitar pukul 15.56 WIB dengan membawa beberapa bukti dugaan percobaan pembunuhan.

Menurut dia, kedatangan pihaknya merupakan undangan dari penyidik untuk menunjukkan bukti-bukti tersebut.

“Kami diundang penyidik untuk menyerahkan fakta-fakta percobaan pembunuhan Brigadir Yosua,” ujar Kamarudin Simanjuntak di Bareskrim Polri, Jakarta Selatan.

Dia menjelaskan ada bukti yang memperkuat dugaan percobaan pembunuhan, yakni terdapat luka jeratan di leher Brigadir Yosua.

Menurutnya, bukti tersebut baru didapat pada Selasa (19/7/2022) malam.

Selain itu, Kamaruddin mengaku masih memiliki beberapa bukti lain yang akan diserahkan kepada penyidik.

Dia menuturkan bukti tersebut berupa luka sayatan dan jari Brigadir Yosua yang remuk seperti sengaja dipatahkan.

“Bukti lain kami siapkan, ada luka di bibir, sayatan di dekat mata, dan terbaru itu jeratan di leher,” jelas kuasa hukum keluarga Brigadir Joshua Hutabarat ini.

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *