Hajinews.id — Pengamat politik Universitas Indonesia, Rocky Gerung, menanggapi soal kebebasan Habib Rizieq Shihab (HRS) baru-baru ini.
Rocky Gerung menilai dengan bebasnya HRS entah bersyarat atau tidak, yang teringat di benak publik adalah ketidakadilan yang terjadi.
“Itu secara teknis hukum memang pembebasan bersyarat, tapi rasa keadilan publik itu udah nggak peduli mau bersyarat nggak bersyarat kek, tapi tetap itu dianggap nggak adil,” ujar Rocky Gerung di kanal YouTube-nya, Kamis (21/7).
Sebagaimana diketahui HRS dikenai hukuman karena dianggap melanggar aturan protokol kesehatan di acara pernikahan putrinya di Petamburan.
Selain itu, HRS juga dianggap menyebarkan berita bohong terkait kondisi kesehatannya ketika menjalani pemeriksaan di RS Ummi Bogor.
Pengamat yang akrab disapa Bung Rocky ini menilai publik akan membandingkan HRS dengan tokoh-tokoh lain yang melanggar protokol kesehatan dan mengungkapkan kesehatannya yang ternyata berbeda setelah diperiksa oleh tim medis.
“Karena dalam perbandingan dengan tokoh-tokoh lain yang dengan gampang memanipulasi kesehatannya kok nggak kena apa-apa. Jadi bagian itu yang sebenarnya dilihat publik,” ujar Rocky Gerung.
Oleh karena itu, Rocky Gerung menyimpulkan entah bebas bersyarat atau tidak, yang akan diingat publik soal HRS ini adalah ketidakadilan yang didapatnya.(dbs)