BREAKING NEWS : Terlihat Gagah, Akhirnya Bharada E Muncul di Publik Dikawal Polisi Berpangkat Tinggi

Akhirnya Bharada E Muncul di Publik
Bharada Eliezer alias Bharada E akhirnya muncul di publik saat mendatangi Komnas HAM. Bharada E yang memakai pakaian serba hitam dikawal oleh polisi yang pangkatnya lebih tinggi dari Bharada.
banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



Hajinews.id – Bharada Eliezer alias Bharada E akhirnya muncul di publik saat mendatangi Komnas HAM. Bharada E terlihat gagah tidak ada luka sama sekali saat baku tembak.

Seperti diketahui pangkat Bharada merupakan pangkat terendah di Polri.

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

Sedangkan polisi yang mengawal Bharada E terlihat berpangkat Briptu.

Ajudan Irjen pol Ferdy Sambo, Bharada E yang diduga terlibat insiden baku tembak, memenuhi panggilan Komnas HAM untuk menjalani pemeriksaan, Selasa (26/7/2022).

Berdasarkan pantauan Tribunnews.com di Kantor Komnas HAM, Bharada E tiba sekitar pukul 13.25 WIB.

Terpantau Bharada E hadir dengan mengenakan kemeja hitam dan masker hitam serta celana panjang berwarna hitam.

Tak hanya itu, kehadiran Bharada E juga mendapatkan pengawalan dari petugas yang diketahui dari Mabes Polri.

Hanya saja, Bharada E tidak memberikan sepatah kata apapun dan memilih bungkam dari cecaran pertanyaan awak media terkait penjelasan apa yang akan disampaikannya pada hari ini.

Bharada E terlihat langsung bergegas memasuki kantor Komnas HAM dengan menundukkan kepalanya.

Kehadiran Bharada E ini juga dikonfirmasi langsung oleh Komisioner Komnas HAM Chairul Anam.

“Yup (Bharada E hadir),” singkat Anam kepada awak media.

Dengan begitu maka kata Anam, ketujuh aide de camp (ADC) atau ajudan Irjen pol Ferdy Sambo telah hadir di kantor Komnas HAM.

Belum ada keterangan lebih jauh soal kehadiran Bharada E di kantor Komnas HAM siang ini.

Lapor ke Polisi

Misteri tewasnya brigadir J belum terkuak membuat keluarga akhirnya melaporkan hal tersebut ke Bareskrim Polri.

Laporan dibuat hari ini, Senin (18/7/2022), Keluarga juga menduga jika brigadir J jadi korban pembunuhan berencana.

Adapun sosok yang dilaporkan adalah pembunuh brigadir J yakni Bharada E menembak korban di rumah dinas Irjen Ferdy Sambo.

Melansir Kompas.com, pihak keluarga Brigadir J melalui kuasa hukumnya mengatakan, laporan itu dibuat karena diduga Brigadir J menjadi korban pembunuhan berencana.

“Pembunuhnya yang mau saya lapor. Jadi besok (hari ini), saya pagi-pagi akan membuat laporan dugaan tindak pidana pembunuhan berencana. dugaan pencurian atau penggelapan handphone, sama dugaan tindak pidana kejahatan telekomunikasi,” ujar Kamaruddin saat dihubungi, Minggu (17/7/2022) malam.

Kamaruddin menjelaskan, pihaknya akan menyambangi Gedung Bareskrim Polri, Jakarta Selatan, sekitar pukul 09.00 WIB. Dia mengaku sudah menyusun bukti-bukti yang terkumpul saat ini.

“Intinya ini kan mereka bilang pelecehan. Padahal, itu cuma narasi tanpa ada bukti pelecehan. Kemudian disebut tembak-menembak, tapi tidak ada bukti tembak-menembak,” tutur dia

“Padahal, yang saya lihat video adalah justru dia disiksa, dianiaya, dan atau disayat-sayat pakai benda tajam begitu, ditembakkan gitu,” sambung Kamaruddin.

Sementara itu, Kamaruddin belum bisa memastikan apakah keluarga Brigadir J ikut melapor ke Bareskrim atau tidak. Pasalnya, ada hambatan komunikasi antara kuasa hukum dan keluarga Brigadir J.

“Karena handphone orang ini kan diretas sudah satu minggu lebih sejak peristiwa pembunuhan itu. Jadi handphone mereka tidak bisa komunikasi. Jqdi saya hanya bisa komunikasi dengan mereka dari handphone tetangga.

Dari handphone tetangga dikatakan bahwa ada rencana datang ke Jakarta,” imbuhnya.

 

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *