Hajinews.id — Pengacara keluarga Brigadir J, Kamaruddin Simanjuntak menyampaikan kabar yang menggemparkan terkait kasus tewasnya Nofriansyah Yoshua Hutabarat. Menurut Kamaruddin, otak Brigadir J sudah tidak ada atau tidak ditemukan di kepalanya.
“Ketika kepalanya dibuka, otaknya sudah tidak ditemukan (tidak ada),” kata Kamaruddin dalam video yang beredar.
Kamaruddin menduga Brigadir J ditembak dari belakang kepalanya. Menurut Kamaruddin, temuan itu berdasarkan hasil dari autopsi ulang jenazah Brigadir J.
Menanggapi hal itu, pakar hukum Refly Harun mengatakan, jika apa yang disampaikan Kamaruddin benar, maka temuan itu merupakan kejatahan.
“Kalau memang benar apa yang dikatakan Kamaruddin Simanjuntak, ini penemuan luar biasa. Kalau misalnya di kepala belakang otaknya sudah tidak ada lagi, diperkirakan ditembak dari belakang, wah ini kejahatannya bertambah-tambah,” kata Refly di kanal YouTube pribadinya, Jumat (29/7/2022).
“Seandainya benar, Rumah sakit polri juga ikut terlibat dalam kejahatan itu,” sambungnya.(dbs)