Andi Sinulingga Colek KPK Terkait Kereta Cepat Jakarta-Bandung: Kasus Besar ini Pak

Andi Sinulingga (foto ist)
banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



 

Hajinews.id– Aktivis kolaborasi warga Jakarta, Andi Sinulingga terkait bengkaknya biaya kereta cepat Jakarta-Bandung mencolek KPK dan mengatakan jika kasus ini besar.

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

Andi Sinulingga terkait hal ini pun menyinggung mengenai biaya awal yang digunakan dalam pembuatan kereta cepat Jakarta-Bandung.

Menurutnya, ada pembengkakan anggaran yang sebelumnya hanya dianggarkan sekitar 86,5 triliun tanpa menyentuh dana APBN.

Namun, dana yang diperlukan untuk mega proyek kereta cepat Jakarta-Bandung kini menjadi 114,24 triliun yang artinya ada pembengkakan anggaran sekitar 27,09 triliun.

“Kasus besar ini pak KPK, kasus besar. Sesuai proposal dari pemerintah China, mega proyek ini mulanya diperhitungkan membutuhkan Rp 86,5 triliun dan haram menggunakan duit APBN. Kini biaya proyek menjadi Rp 114,24 triliun, bengkak RP 27,09 triliun”, kata Andi Sinulingga, dikutip dari cuitannya, Minggu 31 Juli 2022.

Diwartakan sebelumnya, pembuatan kereta cepat Jakarta-Bandung penargetan awalnya selesai pada 2019 kini molor menjadi tahun 2023.

Terbaru, China Development Bank (CBD) sempat meminta kepada pemerintah Indonesia untuk turut menanggung pembengkakan biaya mega proyek kereta cepat Jakarta-Bandung.

Mega proyek ini ditangani oleh PT Kereta Cepat Indonesia-China (KCIC).

PT KCIC yang sahamnya dimiliki beberapa BUMN dan konsorsium perusahaan China berharap kucuran dana APBN melalui skema PMN yang sudah disetujui DPR bisa menjadi penyelamat.

Awalnya, mega proyek ini dijanjikan murni hanya business to business, namun menuai kritikan setelah pemerintah memutuskan untuk menyuntikkan dana APBN melalui skema PMN ke PT KAI (Persero).

Didiek Hartantyo selaku direktur PT KAI menyampaikan jika arus kas PT KCIC hanya bertahan sampai September 2022.

“Cast flow (arus kas) KCIC itu akan bertahan sampai September 2022 sehingga belum turun maka cost overrun ini juni 2023 akan terancam mundur”, jelas Dirut KAI, Didiek Hartantyo.

 

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *