Hajinews.id — Proyek Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB) belakangan ini menjadi perhatian publik, lantaran anggarannya yang membengkak hingga mencapai Rp114,24 triliun.
Padahal proyek Kereta Cepat pada awalnya dinilai membutuhkan dana Rp86,5 triliun, namun sekarang membutuhkan tambahan biaya yaitu sekitar Rp27,09 triliun.
Selain mengalami pembengkakan biaya yang tidak sedikit, proyek Kereta Cepat ini juga selalu molor, dari target awal rampung tahun 2019, kini mundur menjadi 2022.
Warganet dengan akun Twitter @Kriss_Preet menyebutkan bahwa proyek ini sudah layak disebut sebagai skandal, dia juga menyoroti alasan Jokowi lebih memilih kerjasama dengan China daripada Jepang.
“Sudah layak dikatakan skandal proyek ini, ingat alasan Cina yg dipilih ketimbang Jepang,” ungkapnya yang dikutip dari Twitter, Kamis (4/8).(dbs)