Daftar Donatur Palestina
Oleh : Sofyan Said
Hajinews.id – Saya tidak kenal pribadi dan karena nya tak banyak tahu tentang figur Anies Baswedan. Tapi yang jelas, dia sosok yang pernah jadi salah 1 dari 4 mahasiswa terbaik tingkat nasional yang bikin dia dapat beasiswa untuk kuliah musim panas di Sophia (Catholic) University, Tokyo, Japan, tahun 2003. Dimana oleh panitia seleksi nya secara khusus diminta oleh pemerintah Jepang dan Management Japan Airlines agar obyektif, dimana salah 1 nya adalah harus lolos test IQ.
Dan sejak SMA s/d S3 nya semua sekolahnya didapatkan dari menang kesempatan beasiswa yang tentunya cukup kompetitif.
Dan sejak masih mahasiswa di Amerika dia aktif di berbagai forum internasional sehingga banyak kali dinobatkan jadi pemuda calon pemimpin masa depan, baik di kalangan dunia Islam, maupun umum oleh beberapa majalah, dan lembaga penelitian bahkan PBB pun pernah memasukkannya dalam jajaran diantara 100 bahkan kemudian 20 pemuda calon pemimpin dunia. Sebagai Gubernur DKI, dalam waktu belum 5 tahun, Dia dan/atau DKI juga berhasil dapat banyak sekali penghargaan, termasuk 5x berturut-turut berhasil dapat status audit keuangan tertinggi (WTP).
Mungkin saja itu belum cukup bagus. Tapi karena baik buruk itu hakekatnya adalah perbandingan, maka silahkan ajukan calon pemimpin lain yang anda yakini lebih baik dari Anies Baswedan dan capaian-capaiannya yang telah kita ketahui bersama, agar semua tahu bahwa sosok calon pemimpin lain itu lebih layak kita dukung dan perjuangkan untuk bisa diusung oleh partai yang berhak mengusung capres agar bisa terpilih jadi pemimpin negara kita. Sebab kinilah saatnya rakyat Indonesia untuk mendapatkan calon pemimpin yang benar-benar terbaik dari baik-baik. Ayo ajukan calon lain yang anda ketahui lebih layak dari Anies. Akan sangat bagus bila ada. Lebih banyak, lebih baik. Sebab saya sendiri belum melihat ada calon lain bisa mendekati kualifikasi nya apalagi yang sebanding.
Tapi rakyat akan segera jadi saksi apakah para pimpinan partai negeri ini yang berwenang untuk mengusung siapa capres, mau mengusung calon yang terbaik dan yang paling ideal yang ada atau hanya memilih calon biasa-biasa saja yang bisa dan mau diatur-atur dan diajak KONGKALIKONG”, atau tidak?
Wallahu’alam
