Terungkap! Kamaruddin Sebut Didatangi Tim Polri, Minta Redam Kasus Brigadir J dan Ada Imbalan

Kamaruddin Sebut Didatangi Tim Polri
Kamaruddin simanjuntak
banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



Hajinews.id – Fakta mengejutkan terbaru terkait tewasnya Brigadir Yosua alias Brigadir J.

Kamaruddin Simanjuntak mengakui dirinya didatangi tim negosiator dari Mabes Polri.

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

Ia mengungkapkan bahwa di awal ia menangani kasus kematian Brigadir J yang mendapat sorotan publik ini, mengakui dirinya didatangi tim negosiator dari Mabes Polri.

Tim negosiator dari Mabes Polri ini meminta dirinya untuk meredam kasus kematian Brigadir J dan jangan memperpanjangnya.

Mereka meminta Kamaruddin Simanjuntak menerima begitu saja keterangan polisi.

Namun, sikap Kamaruddin memilih menolak hal itu meski ditawari sejumlah imbalan, karena banyak kejanggalan dalam kasus meninggalnya Brigadir J dan ingin kebenaran terkuak.

“Yang dilakukan Mabes Polri saat itu adalah mengirim utusan-utusan untuk bernegosiasi dengan saya. Diminta agar kasus ini kondusif,” kata Kamaruddin Simanjuntak, Sabtu (6/8/2022).

“Saya sudah katakan pada 2011, utusan Presiden saja saya tolak. Uang puluhan miliar hingga ratusan miliar saya tolak di 2011, ketika saya membuka kasus Wisma Atlet yang merembet ke e-KTP, Alkes, Hambalang dan lainnya itu,” katanya.

Untuk itu Kamaruddin mengingatkan semua pihak untuk tidak mencoba merayunya menutupi kebenaran.

“Oleh karena itu, jangan coba-coba menawarkan hal-hal yang bertentangan dengan hukum kepada saya. Karena saya tidak tergoda dengan uang dan kekuasaan.”

 

 

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *