Benny Mamoto Diberondong Kecaman Segera Ditindak, Said Didu: Apa Sanksi Terhadap Pejabat yang Lakukan Kebohongan Seperti Ini?

banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



Hajinews.id — Mantan Sekretaris Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Said Didu menyoroti empat poin yang pernah disampaikan dalam pernyataan Ketua Harian Kompolnas, Irjen Purn Benny Mamoto.

Hal tersebut ditanggapi Said Didu melalui akun Twitter pribadi miliknya. Dalam cuitannya, Said Didu mempertanyakan soal pernyataan dari Benny Mamoto kepada Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Mahfud MD.

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

Said Didu juga mengherankan bahwa pernyataan Benny Mamoto apakah sudah masuk ke ranah penyebaran informasi bohong.

“Prof @mohmahfudmd yth, apakah pernyataan Kompolnas ini termasuk penyebaran kebohongan atau membenarkan kebohongan yg dibuat?,” ungkap Said Didu melalui akun Twitter pribadi miliknya, Rabu (10/8).

Kemudian, Said Didu juga menyinggung terkait ganjaran yang bakal diterima Benny Mamoto.

“Apa sanksi terhadap pejabat yg melakukan kebohongan seperti ini?,” imbuh Said Didu.

Diketahui, cuitan dari Said Didu itu seraya menanggapi warganet yang turut berkomentar. Akun @hipohan membeberkan soal pernyataan dari Benny Mamoto yang pernah disebarkan ke publik.

“Pernyataan Mamoto selaku kompolnas, yg coba “luruskan” kesimpang siuran. Pertama; tak ada kejanggalan, kedua; ada pelecehan seksual, ketiga; ada baku tembak, terakhir; Bharada E juara menembak,” ucap akun tersebut.

“Padahal nyatanya, 4 poin di atas tdk ada bukti sama sekali. Pak @mohmahfudmd harus menindak Mamoto, krn asal bicara,” pungkasnya.

Sebagai informasi, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo telah mengungkapkan bahwa tidak ada baku tembak antara Bharada E dan Brigadir J di rumah Irjen Ferdy Sambo.(dbs)

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *