Daftar Donatur Palestina
Melalu organ tersebut, racun akan tersaring dan dikeluarkan melalui urine, sehingga kestabilan cairan di dalam tubuh tetap terjaga.
Ini membuat Anda harus memperhatikan kondisi ginjal agar tidak terjadi ginjal rusak yang dapat mengancam nyawa di kemudian hari.
Salah satu cara yang bisa Anda lakukan untuk menjaga kesehatan organ tersebut agar tidak mengalami ginjal rusak adalah dengan berhenti melakukan kebiasaan makan yang dijelaskan oleh dr. Zaidul Akbar.
Melalui dakwah di YouTube, dr. Zaidul Akbar membagikan informasi terkait satu kebiasaan makan penyebab ginjal rusak yang harus Anda hentikan jika ingin panjang umur.
Dalam penjelasannya, kebiasaan makan penyebab ginjal rusak yang disebutkan adalah meminum air es setelah makan.
Lantas, apa kaitannya meminum air es dengan kebiasaan makan penyebab ginjal rusak?
Sebenarnya, tubuh manusia memiliki Termogulasi atau pengatur suhu tubuh inti. Dengan itu, makanan atau minuman yang masuk ke tubuh akan memiliki suhu yang sudah disesuaikan.
Air es yang masuk ke dalam tubuh akan melalui kerongkongan, lambung, usus halus, lalu diserap oleh vena portal ginjal sebelum sampai organ inti tersebut.
Selama proses ini, suhu air es sudah disesuaikan oleh termogulasi, sehingga air es tidak secara langsung merusak ginjal.
Tetapi, kebiasaan makan penyebab ginjal rusak tersebut bisa saja terjadi apabila Anda terlalu sering meminum air es setelah makan.
Maka dari itu, dr. Zaidul Akbar menyarankan Anda untuk tidak terlalu seiring minum air es guna mencegah kebiasaan makan penyebab ginjal rusak itu dilakukan secara rutin.
Sang Dokter bahkan memberikan saran untuk minum air putih suhu normal terlebih dahulu sebelum makan.
Air putih dengan suhu normal tersebut dapat Anda minum 15 atau 30 menit sebelum makan dimulai.
Dengan minum sebelum makan, Anda dapat menekan nafsu makan berlebih yang juga menjadi biang penyakit lain.
Maka dari itu, Anda mulai sekarang wajib mengurangi kebiasaan makan penyebab ginjal tersebut.
Pasalnya, ginjal rusak akan membuat Anda mengalami gagal ginjal yang berujung pada cuci darah sebagai cara berobat.
Cara berobat ini akan harus dilakukan seumur hidup agar kemampuan ginjal yang rusak dalam menyaring darah digantikan oleh mesin.
