Daftar Donatur Palestina
Hajinews.id – Jangan sering Salat dhuha di waktu ini, rezeki malah jadi seret kata Syekh Ali Jaber.
Menurut Syekh Ali Jaber, rezeki malah jadi seret jika sering Salat dhuha di waktu ini.
Lebih baik hindari Salat dhuha di waktu ini agar rezeki tidak seret kata Syekh Ali Jaber.
Jika dipaksakan Salat dhuha di waktu ini, maka bisa membuat rezeki seret kata Syekh Ali Jaber.
Lantas waktu apa yang dimaksud Syekh Ali Jaber ini?
Dilansir dari kanal YouTube Bagus Sugiharto pada Selasa, 9 Agustus 2022, berikut penjelasannya.
Dijelaskan Syekh Ali Jaber, bahwa rezeki mutlak pemberian Allah SWT.
Bagi seorang muslim, hendaknya memohon kelancaran rezeki hanya kepada Allah SWT.
Selain dengan doa, diharuskan pula berikhtiar atau berusaha agar rezeki bisa didapatkan.
Berdoa dan berusaha merupakan hal yang penting untuk dilakukan agar rezeki berkah.
Jika rezeki berkah, maka pasti hidup akan selalu merasa berkecukupan kata Syekh Ali Jaber.
Dalam Islam ada banyak sekali amalan yang keutamaannya untuk membuat rezeki lancar.
Amalan ini bisa dikerjakan agar mendapatkan rezeki yang melimpah dari Allah.
Salah satu amalan untuk melancarkan rezeki adalah Salat dhuha kata Syekh Ali Jaber.
Jika mengerjakan Salat dhuha, maka akan diberikan kelancaran rezeki dari berbagai arah.
Bahkan, Allah akan memberikan kemudahan dalam ikhtiar dan berusaha.
Salat dhuha disunnahkan untuk dilaksanakan saat matahari terbit.
Syekh Ali Jaber mengatakan, Salat dhuha dilaksanakan pada saat bayangan matahari membentuk satu timbak.
Selain itu, ada batas waktu untuk melaksanakan Salat dhuha ini.
Kata Syekh Ali Jaber batas Salat dhuha ketika sudah memasuki adzan Salat dzuhur.
Di sisi lain, ternyata ada waktu yang dilarang melaksanakan Salat dhuha.
Menurut Syekh Ali Jaber, Salat dhuha di waktu ini, rezeki malah seret.
Bukannya melimpah, malah seret rezeki seseorang yang melaksanakan Salat dhuha di waktu ini.
Maka jangan sering melaksanakan Salat dhuha di waktu ini pesan Syekh Ali Jaber.
Adapun waktu yang dimaksud Syekh Ali Jaber adalah ketika mengganggu pekerjaan.
Jika Salat dhuha dilaksanakan dengan jumlah delapan rakaat, maka bisa saja mengganggu pekerjaan.
Sebaiknya jangan melaksanakan Salat dhuha terlalu lama ketika ada tuntutan kerja yang harus segera dikerjakan.
