Daftar Donatur Palestina
Hajinews.id – Beberapa waktu lalu media sosial Twitter dihebohkan dengan postingan akun Opposite6890 mengenai kasus Brigadir J.
Akun Opposite6890 tersebut mengungkap sejumlah kejanggalan terkait kematian Brigadir J. Tepat pada Juli 2022 pasca kasus penembakan di rumah Irjen Ferdy Sambo Duren Tiga, akun itu aktif menyebarkan berita Brigadir J yang belum jelas kebenarannya. Hingga akhirnya Polda Metro Jaya menelusuri akun twitter @Opposite6890 yang diduga menyebar berita bohong.
Bahkan seorang pria bernama AH admin akun Snack Video @RakyatJelata98 ditangkap atas dugaan penyebaran berita hoax tentang Polri karena AH mengutip video di akun twitter @Opposite6890.
Sejak awal, akun Opposite6890 sudah menyampaikan bahwa aksi tembak menembak dalam kasus Brigadir J adalah rekayasa. Prediksi akun Opposite6890 itu kini terbukti. Hal itu dikuatkan dengan pernyataan Kapolri Listyo Sigit bahwa Tidak ada tembak menembak, namun yang ada adalah dugaan pembunuhan berencana terhadap Brigadir J.
Hanya saja, pasca pemberitaan itu, akun Opposite6890 lama menghilang di Twitter, hingga kasus Brigadir J jadi terang benderang hingga Ferdy Sambo dicopot dan ditahan di Mako Brimob. Namun baru-baru ini akun Opposite6890 kembali nongol di chanel Telegramnya, Selasa 9 Agustus 2022 . Akun ini menyampaikan pesan terkait kasus Brigadir J, KM50, dan Pesan IB HRS.
Berikut copas isi pesan Opposite6890 :
Sedikit pesan dari Kang Cendol.
Masalah bangsa itu sangat kompleks, bukan hanya soal Korupsi, Manipulasi, BBM, KM50, Nenek Drakor, apalagi Kasus Sambo. Setiap orang punya peran untuk peduli dan melakukan apa yang sanggup dilakukan. Saking banyak dan rumitnya Masalah pada Bangsa ini, maka hak siapapun untuk peduli dan membahasnya. Karena semua masalah bangsa sangat membuat Rakyat Menderita.
Bahas Korupsi, silahkan
Bahas Manipulasi, silahkan. Bahas Pembunuhan, silahkan.
Bahas Pedophilia, silahkan.
Bahas Kelaparan, silahkan.
Bahas Lapangan Kerja yang sulit, silahkan.
Bahas Narkoba, silahkan.
Bahas BBM. silahkan.
Bahkan bahas terkait penderitaan Saudara kita di Palestina, silahkan.
Silahkan mau bahas yang mana, karena setiap kita punya peran dan peduli pada Bangsa ini.
Jadi jangan remehkan orang lain, membagi bagi peran dan kritis terhadap masalah Bangsa jauh lebih baik. Dan kami tidak pernah memaksa orang lain untuk mengikuti apa yang kami bahas, karena kita semua punya peran dan peduli sesuai dengan kemampuan kita.
TAKE IT OR LEAVE IT
Lalu mengapa kami masih saja terus membahas Kasus Pembunuhan Yosua ?? (dbs)
