Tegas! Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo Bantah Bersahabat dengan Irjen Ferdy Sambo

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dan mantan Kadiv Propam Irjen Ferdy Sambo (Twitter @divpropam_polri)
banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



Hajinews.id — Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo membantah anggapan mempunyai hubungan persahabatan dengan mantan Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo. Listyo menegaskan dirinya bukan sahabat Ferdy Sambo. Listyo menyebut hubungannya dengan Ferdy hanya sebatas pekerjaan atau atasan dan bawahan.

Saat memberikan keterangan, Rabu 17 Agustus 2022, Listyo mengakui selama ini Irjen Ferdy Sambo kerap mendampinginya saat melakukan kunjungan ke berbagai daerah. Ferdy juga sering terlihat bersama Kapolri saat menghadiri berbagai acara atau kegiatan. Namun Listyo kembali menegaskan, hal itu semata-mata karena pekerjaan.

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

“Kami bukan sahabat. Kepala Divisi Propam memang selalu mendampingi Kapolri dalam menjalankan tugas, termasuk saat kunjungan ke berbagai tempat,” ujar Listyo.

Mantan Kabareskrim ini menjelaskan sebagai Kadiv Propam Polri, salah satu tugas Ferdy Sambo adalah mendampingi Kapolri. Menurut Listyo tugas itu tidak hanya berlaku untuknya, melainkan juga Kapolri sebelumnya, yakni Jenderal Idham Aziz.

“Ini juga berlaku di era Pak Idham Azis. Kami sebatas pimpinan dan anak buah,” kata Listyo.

Sebelumnya muncul anggapan Irjen Ferdy Sambo mempunyai hubungan dekat dengan Kapolri. Bukan hanya Jenderal Listyo Sigit Prabowo, melainkan juga Kapolri sebelumnya, Jenderal Idham Aziz. Anggapan ini lantaran pangkat dan jabatan Ferdy Sambo naik dalam waktu singkat.

Karir Ferdy Sambo memang terbilang moncer. Pada 2012 Ferdy Sambo mendapat promosi menjadi Kapolres Purbalinggi, Jawa Tengah setelah sebelumnya menjabat Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Barat. Saat itu Ferdy Sambo berpangkat Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP).

Tiga tahun berselang, Ferdy Sambo kembali ke Jakarta dan menjabat Wakil Direktur Reserse Kriminal Umum (Wadirreskrimum) Polda Metro Jaya. Ferdy yang masih berpangkar AKBP menjadi anak buah dari Dirreskrimum Kombes Krisna Murti. Salah satu kasus besar yang ditangani saat itu adalah pembunuhan Mirna Salihin yang dilakukan Jessica Wongso. Kasus ini dikenal dengan sebutan ‘Kopi Sianida.’ Pasalnya Jessica yang akhirnya divonis 20 tahuh penjara membunuh Mirna dengan cara mencampurkan racun sianida pada Kopi Vietnam yang diminum Mirna.

Kariernya Ferdy terus melejit setelah pada 2016 ditunjuk menjabat Kasubdit IV Dittipidum Bareskrim Polri. Pangkatnya pun naik menjadi Komisaris Besar atau Kombes. Dua tahun berselang, pada 8 November 2019, Ferdy kembali mendapat promosi sebagai Direktur Tindak Pidana Umum (Dirtipidum) Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri. Ia pun mendapat kenaikan pangkat menjadi bintang satu atau Brigadir Jenderal (Brigjen). Saat itu yang menjabat Kapolri adalah Jenderal Idham Aziz.

Selanjutnya pada 2020, Ferdy kembali naik jabatan menjadi Kadiv Propam Polri, sekaligus mendapat kenaikan pangkat menjadi Inspektur Jenderal atau Irjen (bintang dua). Uniknya Krisna Murti yang dulu menjadi atasan Ferdy saat bertugas di Polda Metro Jaya, saat ini masih berpangkat Brigjen ( bintang satu), Krisna saat ini menjabat Kepala Biro Misi Internasional (Karomisinter) Divisi Hubungan Internasional (Divhubinter) Polri. Jabatan itu diembannya sejak 2017.(dbs)

 

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *