Mengejutkan! Desmond: Apakah Kasus KM 50 Rekayasa seperti Irjen Ferdy Sambo?

banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



Hajinews.id — Komisi III DPR RI menggelar rapat dengan Kompolnas, Komnas HAM, dan LPSK membahas pembunuhan Brigadir Yosua yang semula direkayasa polisi dengan istilah tembak-menembak.

Wakil Ketua Komisi III DPR RI Fraksi Gerindra, Desmond Junaidi Mahesa lalu mempertanyakan apakah pada kasus terdahulu yaitu penembakan pengawal Rizieq, juga terjadi rekayasa?

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

“Kasus KM 50 misalnya, apakah rekayasa by design ini sama dengan rekayasa KM 50? Kalau sama, kasihan keluarga korban KM 50. Komisi III pasti akan mempertanyakan itu,” kata Desmond kepada wartawan di Gedung Nusantara II, Kompleks Parlemen, Jakarta, Senin (22/8), sebagaimana dikutip dari Kumparan.

Masalah itu sempat diungkap Desmond dalam rapat dengan Mahfud tadi siang. Namun, dia akan mempertanyakan lagi dalam rapat dengan Kapolri Jenderal Listyo Sigit pada Rabu (24/8).

Dalam rapat tersebut, Desmond mengatakan, ada bagian rapat yang akan digelar secara tertutup karena pasti ada materi penyidikan, ada juga yang tidak bisa dibuka ke publik untuk sementara.

“Berarti ada rapat yang mungkin tertutup, yang tidak dibuka. Kenapa? Untuk kepentingan penyidikan kan nggak bisa dibuka ke publik untuk sementara,” ujar politikus Gerindra itu.

Desmond tak setuju usulan anggota Komisi III Benny Harman agar Kapolri diberhentikan sementara, dan kasus Sambo diambil alih Menko Polhukam Mahfud MD karena banyak polisi terlibat.

“Kalau saya ya pembenahan kan tidak berbicara person, kan apakah jika diganti kan belum tentu baik juga,” pungkasnya.

 

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *