Anda Ingin Umur Panjang? Yuk Terapkan Kebiasaan Ini

Ingin Umur Panjang
Ingin Umur Panjang
banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



Kembangkan lingkar pertemanan

Para peneliti melaporkan b orang yang memelihara jejaring sosial yang sehat atau pertemanan ternyata dapat membantu hidup hingga 50 persen lebih lama. Studi juga menemukan fakta jejaring sosial yang sehat akan sangat berpengaruh pada perubahan positif, seperti pada jantung, otak, hormonal, dan fungsi kekebalan tubuh, yang dapat menurunkan risiko penyakit kronis. Selain itu, penelitian melaporkan memberikan dukungan kepada orang lain mungkin lebih bermanfaat daripada menerimanya. Selain menerima perawatan dari teman dan keluarga, pastikan untuk membalas kebaikan itu.

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

Lebih berhati-hati

Lebih berhati-hati mengacu pada kemampuan untuk disiplin diri, terorganisir, efisien, dan berorientasi pada tujuan. Berdasarkan data dari penelitian yang diikuti 1.500 anak laki-laki dan perempuan hingga usia lanjut, anak-anak yang dianggap gigih, terorganisir, dan disiplin memiliki kemungkinan hidup 11 persen lebih lama daripada yang kurang teliti.

Orang teliti mungkin juga memiliki tekanan darah yang lebih rendah dan kondisi kejiwaan yang lebih tenang serta risiko diabetes, masalah jantung, atau sendi yang lebih rendah dibanding yang teledor. Ini mungkin sebagian karena orang yang teliti cenderung tidak mengambil risiko berbahaya atau bereaksi negatif terhadap stres dan lebih cenderung menjalani kehidupan profesional yang sukses serta bertanggung jawab atas kesehatan. Hal ini tentunya dapat dikembangkan pada setiap tahap kehidupan melalui langkah-langkah kecil seperti merapikan meja, berpegang teguh pada rencana kerja, atau tepat waktu.

Pola tidur yang sehat

Tidur sangat penting untuk mengatur fungsi sel dan membantu tubuh beristirahat setelah melakukan banyak kegiatan setiap hari. Sebuah studi baru-baru ini melaporkan umur panjang kemungkinan terkait dengan pola tidur yang teratur, seperti tidur dan bangun pada waktu yang sama setiap hari. Durasi tidur juga menjadi faktor dengan terlalu singkat dan terlalu lama bisa berbahaya. Misalnya, tidur kurang dari 5-7 jam per malam akan dikaitkan dengan risiko kematian dini 12 persen lebih besar.

Terlalu sedikit tidur juga dapat meningkatkan peradangan, risiko diabetes, penyakit jantung, dan obesitas. Di sisi lain, tidur berlebihan juga dikaitkan dengan depresi, aktivitas fisik yang rendah, dan kondisi kesehatan yang tidak terdiagnosis, yang semuanya ini dapat berdampak negatif pada umur.