Mabes Beri Bantahan, Kombes & Jenderal BIN Benarkan Bunker Rp 900 M di Rumah Ferdy Sambo

banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



Hajinews.id — Isu soal bunker Rp 900 miliar milik Irjen Ferdy Sambo terus dibantah oleh pihak kepolisian.

Namun ada setidaknya dua sosok yang kemudian membenarkan soal adanya bunker Rp 900 miliar itu.

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

Mereka bahkan mengatakan, menerima informasi soal bunker tersebut dari intelejen.

Kadiv Humas Polri, Irjen Pol Dedi Prasetyo mengatakan, tak ada bunker di rumah Ferdy Sambo seperti apa yang ramai dibicarakan.

“Berdasarkan informasi dari tim khusus yang melakukan penggeledahan di beberapa tempat Irjen FS, info soal bunker Rp900 miliar tidaklah benar,” kata Irjen Dedi.

Dedi mengatakan, timsus memang melakukan penggeledahan di rumah Irjen Ferdy Sambo.

Namun tak ditemukan bunker tersebut di antara barang yang disita.

“Apa saja yang disita itu untuk pembuktian nanti di persidangan. Timsus melakukan penyidikan dengan langkah pro-justitia,” ujar Dedi dalam program AIMAN KompasTV.

Namun, pernyataan berbeda terus disampaikan dan menyebut bahwa memang ada bunker Rp 900 miliar di rumah Irjen Ferdy Sambo itu.

Di antara pernyataan tersebut disampaikan oleh kuasa hukum keluarga Brigadir J yakni Kamaruddin Simanjuntak.

Kamaruddin mengatakan bahwa ada informasi dari intelijen membenarkan soal bunker tersebut.

“Saya sudah mendapatkan itu berdasarkan laporan intelijen,” kata Kamaruddin.

Kamaruddin mengaku, menerima informasi dari intelejen sejak awal kasus pembunuhan pada Brigdir J bergulir.

Kamaruddin bahkan dapat memastikan bahwa informasi tersebut hampir 99 persen akurat.

“Saya sudah mendapatkan itu dari bulan yang lalu, waktu saya baru menangani perkara ini. Tetapi kita perlu bukti, walaupun informasi ini kan 99 persen akurat karena setiap saya konfirmasikan selalu benar,” jelas dia.

Kamaruddin menegaskan, intelijen yang membocorkan soal bunker itu masih aktif hingga saat ini dan merupakan perwira aktif Korps Bhayangkara berpangkat Komisaris besar polisi.

Bahkan, ada juga seorang intelijen yang merupakan purnawirawan polisi berpangkat jenderal.

“Ada juga purnawirawan jenderal polisi, tapi kerjanya di intelijen BIN , misalnya. Artinya, bukan satu dua yang mengutarakan, ada juga beberapa intel lain,” ungkap dia.

Informasi dari bunker tersebut bahkan secara detail menunjukkan lokasi bunker uang tersebut.

“Ada informasi itu, bentuk tim independen libatkan PPATK supaya ketahuan dari mana uangnya dan ke mana perginya,” imbuh dia.

Senada dengan Kamaruddin, Komisioner Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) Albertus Wahyurudhanto juga membenarkan temuan uang di rumah Irjen Ferdy Sambo itu.

Namun, Albertus tak mengetahui berapa jumlah pasti uang tersebut.

“Tidak tahu kalau jumlahnya Rp900 miliar, tapi uang itu ada,” Kata Wahyu.(dbs)

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *