Blunder, Bilang Pensiunan PNS Bebani Negara, Sri Mulyani Kena Caci Maki Warganet!

Menteri Keuangan, Sri Mulyani. Untuk diketahui, kas negara tak sanggup tangani pandemi Covid-19, Sri Mulyani sebut Rp 20,8 T anggaran Pemda belum disalurkan.
banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



 

Hajinews.id – Menteri Keuangan Sri Mulyani sedang diomelin banyak pihak. Gara-garanya, Sri Mul bilang pensiunan membebani negara. Para pensiunan, purnawirawan, sampai warganet pun mengecam pernyataan Sri Mul itu.

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

Sri Mul sebenarnya tidak secara eksplisit menyebutkan pensiunan dan purnawirawan membebani negara. Tapi, dari paparannya dalam Rapat Kerja (Raker) dengan Komisi XI DPR, Rabu (24/8), mengarah ke sana.

Saat itu, ia meminta skema pensiun saat ini diubah. Sebab, skema yang ada sekarang, penghitungan pensiunan PNS masih pay as you go, yakni hasil iuran 4,75 persen dari gaji PNS yang dikumpulkan di PT Taspen dan ditambah dana dari APBN. Begitu pula dengan TNI dan Polri yang menggunakan skema sama namun dikelola PT Asabri. “Reformasi di bidang pensiun menjadi sangat penting,” usulnya.

Reformasi di bidang pensiun ini dipandang penting karena selama ini pembayaran pensiunan seluruhnya mengandalkan APBN. Sehingga dinilai membebani APBN dalam jangka panjang. Uang pensiun ini harus dibayarkan negara secara terus-menerus, bahkan ketika pegawai sudah meninggal, yakni untuk pasangan dan anak hingga usia tertentu.

“Akan menimbulkan suatu risiko dalam jangka yang sangat panjang. Apalagi nanti kalau kita lihat jumlah pensiunan yang akan sangat meningkat,” sambungnya.

Para warganet sakit hati pensiunan atau purnawirawan dipandang sebagai beban negara. Salah satunya diutarakan akun @priyo_csp

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *