Daftar Donatur Palestina
Bandung, Hajinews.id — Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil (RK) mengungkapkan jika para santri lulusan sekolah PERSIS harus mampu beradaptasi terhadap shield digital, saat sambutan Grand Launching Muktamar Persatuan Islam (PERSIS) di Stadion Jalak Harupat Kabupaten Bandung, Sabtu (27/8/2022) siang tadi.
Ridwan Kamil menuturkan, bahwa ada tiga guncangan yang tengah melanda dunia. Pertama guncangan pandemi covid-19 sebab itu ia mengimbau jamaah Persis untuk mampu menyesuaikan diri, seperti halnya dakwah digital. Sedangkan poin kedua RK menyinggung soal guncangan digital.
“Guncangan kedua adalah guncangan digital. Ada 80 juta pekerjaan hilang tapi akan hadir 100 juta pekerjaan baru. Oleh karena itu santri-santri lulusan sekolah-sekolah PERSIS harus mampu terhadap yang namanya shield digital,” ungkap RK.
Kemudian, guncangan ketiga yang RK singgung adalah pemanasan global, orang nomor satu di Jabar itu menuturkan akibat pemanasan global air laut makin naik, 700 Hektar tanah di Jawa Barat sudah hilang menjadi air laut. Sehingga ia mengajak semua orang untuk beradaptasi terhadap perkembangan zaman dalam hal ini perubahan iklim dan menggunakan barang-barang yang ramah lingkungan atau energi terbarukan.
Selain itu RK juga turut membahas pertanggungjawabannya selama menjabat 4 tahun sebagai Gubernur Jabar, seperti program menjadikan desa penghafal qur’an. Per 27 Agustus 2022 diungkapkan dari 5300 desa sudah ada 4 ribu desa telah memiliki penghafal al-qur’an, diantaranya banyak dilaporkan dari Persatuan Islam (PERSIS).
Sementara untuk pesantren-pesantren Pemprov Jabar mendukung program One Pesantren One Produk. Dan yang paling spesial dari Ridwan Kamil atau Pemprov untuk PERSIS ialah hibah tanah seluas 4 Hektar di daerah Marga Asih untuk Universitas Persatuan Islam (UNIPI).
Dan terkahir, pria kelahiran Oktober 1971 itu pun mengucapkan harapannya untuk Muktamar PERSIS yang akan dilaksanakan September 2022 mendatang.
“Selamat atas muktamar yang akan diselenggarakan, semoga terpilih pengurus-pengurus yang visioner,” katanya.(Ingeu)
