Hati-Hati! Sering Lakukan 10 Kebiasaan Ini Bikin Umur Pendek

Kebiasaan Ini Bikin Umur Pendek
kurang tidur Bikin Umur Pendek
banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



Hajinews.id Manusia memang tak bisa menebak apakah dia akan berumur panjang atau pendek. Sebab usia merupakan rahasia Sang Pencipta.

Namun, usia panjang dan risiko kematian juga dipengaruhi oleh kesehatan dan gaya hidup. Orang dengan gaya hidup sembarangan dan tak memperhatikan kesehatan tubuhnya tentu berisiko lebih tinggi terkena penyakit dan mati muda.

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

Ternyata, ada beberapa kebiasaan yang bisa Bikin Umur Pendek. Berikut paparannya, seperti dikutip dari Health Digest:

1. Terlalu banyak duduk

Duduk terlalu lama atau lebih dari tiga jam sehari bisa memperpendek usia Anda hingga dua tahun, berdasarkan penelitian yang diterbitkan di British Medical Journal. Duduk meningkatkan kemungkinan terkena kanker, penyakit jantung, tekanan darah tinggi, dan penyakit lain yang bisa membuat Anda cepat mati.

Jika pekerjaan mengharuskan Anda untuk banyak duduk, setidaknya berdirilah dan berjalan-jalan setiap beberapa jam sekali. Jangan hanya duduk seharian di depan layar komputer.

2. Tidak cukup tidur atau tidur terlalu banyak

Penelitian menunjukkan bahwa orang yang tidak mendapatkan jumlah jam tidur yang cukup akan meninggal lebih cepat. Orang yang sering begadang dan sulit tidur memiliki risiko kematian dini lebih tinggi dibandingkan dengan orang yang memenuhi kebutuhan tidur mereka.

Setidaknya orang dewasa harus tidur tujuh sampai delapan jam semalam. Menurut Harvard Medical School’s Healthy Sleep, kurang tidur dari lima jam tidak boleh, sementara lebih dari sembilan jam juga tidak bagus.

Kurang tidur bisa melemahkan kekebalan tubuh, meningkatkan risiko terkena penyakit jantung, tekanan darah tinggi, obesitas, dan diabetes. Semua ini bisa membuat Anda lebih cepat mendekat ke liang kubur tanpa disadari. Para ahli menyarankan agar orang tidur di waktu yang sama setiap malam, serta menghindari minum alkohol atau menggunakan alat-alat elektronik tiga jam sebelum tidur.

3. Banyak mengonsumsi daging merah atau daging olahan

Menurut Harvard Men’s Health Watch, setiap kali Anda menambahkan satu porsi daging merah atau daging olahan dalam menu makan harian Anda, hal itu akan meningkatkan risiko kematian sekitar 13 persen.

Anda bisa mengganti daging merah dengan bentuk protein lain seperti ikan, misalnya. Mengonsumsi ikan dapat mengurangi tingkat kematian Anda sebesar 7 persen.

Biji-bijian dan unggas, seperti ayam dan kalkun, akan mengurangi risiko kematian Anda hingga 14 persen, dan kacang-kacangan memberi Anda peluang terbaik untuk umur panjang dengan pengurangan risiko mati dini hingga 19 persen.

4. Tidak suka bersosialisasi

Para ahli mengungkap bahwa kurang bersosialisasi dan bahkan cenderung lebih sering mengasingkan diri memiliki dampak yang sama berbahayanya dengan kebiasaan merokok atau minum alkohol terhadap kesehatan. Kurang bersosialisasi dikatakan dapat meningkatkan kecenderungan orang berusia pendek hingga 50 persen.

Tidak hanya itu, kurangnya paparan sinar matahari juga dapat mengganggu siklus tidur Anda, yang membuat Anda semakin berisiko mengalami kematian dini. Anda juga lebih mungkin terkena virus jika Anda juga terlalu lama berada di dalam rumah.

5. Terlalu boros dan banyak utang

Tidak bijak dalam menggunakan uang Anda, sehingga memiliki masalah keuangan ternyata dapat memicu penyakit kardiovaskular.

Sebuah studi tahun 2014 yang diterbitkan di BMC Public Health menemukan bahwa orang tua yang hidup dari gaji ke gaji tanpa memiliki dana berlebih untuk keadaan darurat memiliki risiko lebih besar terkena penyakit kardiovaskular.

Orang yang lebih berhati-hati dengan keuangan cenderung tidak menderita tekanan keuangan yang benar-benar dapat merusak hati Anda.

6. Melewatkan sarapan

Tak peduli jika Anda sedang berdiet, jangan sampai melewatkan sarapan. Penelitian sebelumnya mengungkap bahwa orang yang melewatkan sarapan justru mengalami masalah dengan berat badan. Orang yang melewatkan sarapan biasanya akan makan lebih banyak kalori di siang hari dan membuat mereka lebih mudah mengalami obesitas.

Menurut American Heart Association, orang yang sarapan pagi lebih sehat secara keseluruhan. Mereka memiliki kolesterol yang lebih baik, kesehatan kardiovaskular yang lebih baik, dan tekanan darah yang lebih rendah daripada orang-orang yang biasa melewatkan sarapan.

Satu penelitian kecil bahkan menemukan bahwa orang yang melewatkan sarapan memiliki tingkat kematian yang meningkat sebesar 50 persen dibandingkan dengan mereka yang rutin sarapan.

7. Tidak bahagia

Stres dalam bentuk apa pun ternyata bisa sangat memperburuk kesehatan khususnya bagi jantung Anda.

Menurut Johns Hopkins Medicine, hampir semua emosi negatif yang berkepanjangan mulai dari kemarahan, dendam, hingga kesedihan akan menyebabkan beberapa masalah pada tubuh Anda. Ketika Anda mengalami emosi negatif, tekanan darah Anda naik, detak jantung Anda melonjak, dan tubuh Anda melepaskan hormon stres kortisol. Perlu diketahui, kortisol dapat meningkatkan risiko penyakit jantung.

8. Takut kematian

Ironisnya, orang yang terlalu khawatir atau takut kematian ternyata bisa membuat Anda lebih dekat pada kematian itu sendiri. Ada banyak hal yang merenggut nyawa manusia, seperti serangan teroris, kanker, bencana alam, virus, dan lainnya. Terlalu paranoid dengan kematian bisa membuat seseorang terus merasa cemas dan pada akhirnya juga membunuh mereka secara perlahan.

9. Melakukan peregangan leher

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *