Kebingungan Susno Duadji Lihat Rekonstruksi Pembunuhan Brigadir J, Sindir Kapolri & Sebut Motif Bergeser

Rekonstruksi Pembunuhan Brigadir J
Rekonstruksi Pembunuhan Brigadir J
banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



Hajinews.id Proses rekonstruksi kasus pembunuhan berencana terhadap Brigadir J disoroti mantan Kabareskrim Polri, Komjen Pol (Purn) Susno Duadji Selasa (30/8/2022).

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

Susno Duadji menyebut rekonstruksi yang menghadirkan Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi tak berhasil mengungkap motif pembunuhan.

Susno Duadji mengaku bingung dan paham proses rekonstruksi pembunuhan Brigadir J, padahal dirinya berpengalaman sebagai polisi.

Ia menyebut masyarakat umum lebih-lebih tak paham soal adegan rekonstruksi tersebut.

Menurut Susno, proses rekonstruksi itu tak menghasilkan sesuatu hal yang penting, sehingga masyarakat tahu penyebab Ferdy sambo marah pada Brigadir J.

Dari rekonstruksi yang disiarkan secara langsung oleh televisi swasta nasional, publik tak bisa mendengar suara.

Hal itu, kata Susno, bisa dipahami, karena rangkaian rekonstruksi itu menjadi kepentingan penyidik.

Namun, Susno mengingatkan kembali komitmen Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo saat menghadiri rapat dengan Komisi III DPR RI belum lama ini.

Kata Susno, Kapolri dalam rapat itu telah menegaskan bahwa tidak ada tindak pidana pelecehan seksual kasus pembunuhan Brigadir J.

“Untuk motif saya kira sulit untuk memahami, karena tidak ada dialog (dalam siaran live rekonstruksi, red),” ujarnya.

Menurutnya, fokus untuk menguak motif saat ini adalah perihal merusak harkat dan martabat keluarga.

“Motifnya sekarang bergeser kepada merusak martabat harga diri keluarga, nah publik ingin tahu gimana cara merusaknya,” katanya.

“Apakah dengan perbuatan, apakah dengan perkataan atau dengan apa, sehingga Bu Putri bisa terbaring ke lantai,” imbuhnya.

“Atau misal diberi zat beracun atau apa sehingga dia pingsan kita kan nggak tahu, artinya tidak terungkap,” lanjutnya.

“Saya kira motifnya untuk mendukung apa yang dikatakan merusak harkat dan martabat ,” kata Susno.

Di sisi lain, Susno juga menegaskan agar tidak ada lagi narasi mengenai pelecehan seksual dalam kasus pembunuhan Brigadir J.

Demikian lantaran sesuai dengan perkataan Kapolri bahwa tidak ada tindak pelecehan seksual.

“Soal pelecehan seksual tidak usah disinggung-singgung karena Kapolri sudah menyampaikan secara resmi di depan DPR, tindak pidana pelecehan seksual tidak ada, tidak terjadi,” ucapnya.

“Tinggal motifnya itu merusak harga diri dan martabat, dan itu dalam bentuk apa, perbuatan kah, omongan kah.”

 

 

 

 

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *