Desmond merujuk pada pernyataan Puan Maharani saat menyampaikan pidato dalam acara temu kader Srikandi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) di GOR Way Handak, Kabupaten Lampung Selatan, pada Jumat, 26 Agustus 2022 lalu. Kala itu, Puan mengatakan akan ada lagi presiden perempuan di Indonesia.
Menurut Desmond, pernyataan Puan tersebut mengindikasikan jika safari politiknya ke Gerindra untuk mengajak Prabowo sebagai wakilnya. Menurut dia hal tersebut akan mengkhianati kader Gerindra yang telah sepakat mengusung Prabowo sebagai capres.
“Kalau dari omongan yang ada bahwa Puan mau jadi presiden 2024, tapi ngapain ketemu Gerindra? Karena Gerindra kadernya sudah mendukung Prabowo, sudah final bagi kami,” ujar Desmond, Senin, 5 September 2022.
Sementara itu, Ketua Harian Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad mengatakan komunikasi partainya dengab PDIP akan berlanjut. Kendati begitu, menurutnya masih terlalu dini untuk berbicara ihwal koalisi.
Adapun mengenai peluang duet Prabowo-Puan, Dasco mengatakan partainya telah melakukan kajian terhadap calon-calon potensial yang muncul di survei untuk bersanding dengan ketua umum. Dia mengatakan calon potensial tersebut akan menjadi masukan bagi partai.
“Bahwa kemudian Prabowo dipasangkan dengan siapa saja itu sudah dilakukan simulasi. Hasilnya bagaimana? Itu masukan bagi partai, bukan konsumsi publik,” kata dia.