Fatayat NU Banyumas Gelar Kursus Kader Penyelenggara Pemilu

Fatayat NU Banyumas Gelar Kursus Kader Penyelenggara Pemilu
Fatayat NU Banyumas Gelar Kursus Kader Penyelenggara Pemilu
banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



Hajinews.id – Pengurus Cabang Fatayat NU Banyumas mengadakan kegiatan Kursus Kader Penyelenggara Pemilu Sabtu 24 September 2022 di gedung KBIHU NU Alarofat Purwokerto. Kegiatan diikuti sebanyak 219 peserta dari masing masing PAC se Kabupaten Banyumas juga dihadiri ketua PCNU Kabupaten Banyumas H. Sabar Munanto.

Ketua PC Fatayat NU Banyumas, Eva Lutfiati Khasanash, S.Pd.I mengatakan Kursus Kader Penyelenggara Pemilu diadakan sebagai literasi politik dan edukasi bagi anggota fatayat. Salah satu tujuan kegiatan kursus kader ini adalah untuk menambah wawasan tentang Kepemiluan dan dalam rangka pemberdayaan anggota.

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

“Sehingga Kader fatayat tidak lagi hanya sebagai obyek ketika ada informasi, tawaran politik yang masuk ke kita. Jangan sampai seperti air didaun talas, akan tetapi diharapkan kader fatayat mempunyai sikap politik yang dapat dipertanggungjawabkan, apapun pilihannya,”kata Eva.

Eva juga berharap banyak kader kader yang berproses, sehingga dapat mengikuti proses penyelenggaran pesta demokrasi baik sebagai penyelenggara atau pengawas tentu dengan kemampuan yang dimiliki.

“Kita dapat ikut berkompetisi dengan kader yang lain,” lanjutnya

Sementara itu sebagai nara sumber dari Ketua KPU Kabupaten Banyumas, H Imam Arif Setiadi M.Si yang mengatakan bahwa makna penting partisipasi politik perempuan adalah adanya peningkatan kualitas hidup dan peran perempuan, perbaikan hukum dan perundangan yang deskriminatif, dan penguatan kelembagaan yang mengedepankan kepentingan kaum perempuan.

“Pemberdayaan perempuan, pemberdayaan masyarakat semakin digarap, akan semakin sejahtera rakyatnya, berharap kedepan perempuan bisa menghiasi dan sebagai penggerak politik banyumas menjadi lebih baik. Hiasi politik Banyumas dengan politik yang beradab dan semakin sejahtera,” kata Imam

Menurut Imam, mengapa perempuan harus berpartisipasi dalam politik, karena semakin banyak pemimpin atau wakil rakyat yang memiliki sensitife gender baik perempuan maupun laki laki, Pemilu diharapkan menghasilkan pemimpin dan atau rakyat yang aspiratif, akuntabel, kapabel di lembaga lembaga legislatif maupun ekskutif. Pemilu sebagai salah satu alat rotasi kekuasaan dan rekruitmen pemimpin atau wakil rakyat yang paling demokratis.

Kegiatan Kursus Kader Penyelenggaraan pemilu ini bekerjasama antara PC Fatayat NU Banyumas bersama KPU Kabupaten Banyumas. Selain menghadirkan Ketua KPU juga ada pemateri yang mengisi tentang Membangun SDM pemilu yang terampil dan berintegrasi, Yasum Surya Mentari, S.IP. Divisi Sosdiklih Parmas dan SDM KPU Kabupaten Banyumas mengisi materi pemilu dan demokrasi dan Hanan Wiyoko, S.IP., M.I.Kom divisi teknis penyelenggaraan KPU Banyumas mengisi materi pemungutan dan penghitungan suara.

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *