Anies Resmikan 4 Sekolah Negeri Berkonsep Net Zero Pertama di Indonesia

banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



Jakarta, Hajinews.id — Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meresmikan 4 sekolah negeri yang mengusung konsep Net Zero, ini merupakan hal bersejarah lantaran merupakan pertama kalinya di Indonesia dibangun sekolah negeri dengan konsep tersebut.

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

“Jakarta meresmikan 4 sekolah negeri yg mengusung konsep green building & net zero emissions. Green Building Council of Indonesia menguji & memberikan sertifikat Greenship NZH,” tulis Anies dikutip Hajinews.id dari facebooknya, Kamis (29/9/2022).

Menurut keterangan Anies, 4 Sekolah Net Zero yang menjadi pilot project itu yakni SDN Duren Sawit 14 (Jaktim), SDN Grogol Selatan 09, SDN Ragunan 08 Pagi (Jaksel) dan SMAN 96 (Jakbar).

Bahkan, salah satu orang tua murid mengatakan, “biasanya sekolah gini cuma ada di swasta atau internasional, tapi sekarang anak-anak kami punya sekolah yang bagus dan gratis sekolahnya.”

Anies menyebutkan, Sekolah Net Zero tersebut  dirancang oleh arsitek-arsitek kenamaan, seperti Andra Matin, D-Associates Architect, dan Djuhara+ Djuhara.

Konsep bangunan itu hemat energi. Lantaran memakai pendingin ruangan dan lampu hemat energi, bangunannya memperbanyak ventilasi agar sirkulasi udara lancar. Lanjut Anies, sebagian besar kebutuhan energinya dipasok dari sumber energi terbarukan. Emisi karbon yang dihasilkan sangat minim dan sampah dikelola agar dapat menghasilkan energi kembali.

Dalam postingannya tersebut, Anies mengatakan Jakarta berkomitmen menurunkan 30% green house gas emission di th 2030, sekarang sudah 26%. Selain kendaraan bermotor, bangunan menyumbang 39% emisi karbon global dan mengkonsumsi 36% total energi global.

“Bila kita tidak mulai mengoreksi bangunan, terutama di perkotaan, maka kualitas udara di tempat ini akan sll bermasalah. Karena itu, kita harus menuju pembangunan green building dan kita mulai dari sekolah-sekolah kita,” kata Anies.

Menurut Anies, Pemprov DKI Jakarta terus merehabilitasi sekolah negeri lainnya jadi gedung rendah emisi. Setelah tuntas empat, ia mentargetkan 20 sekolah negeri berkonsep gedung rendah emisi pada 2023.

“Kita ingin gedung-gedung sekolah menjadi inspirasi, merangsang siswa berpikir dan berimajinasi. Anak-anak bisa belajar dari bangunan ini. Seperti hemat energi, lalu solar panel, di situ ada fisika murni, ada fisika terapan. Setiap sudut yg ada di bangunan ini mendadak jadi alat ajar para guru,” lanjut Anies.

Ia pun menginginkan Jakarta setara dengan kota global di dunia, itu artinya sekolah-sekolah harus bisa mendidik anak-anak untuk bisa berkompetisi dengan hasil pendidikan sekolah kota global lain.

“Dahulu kami sering mengatakan fenomena di pendidikan adalah siswanya abad 21, gurunya abad 20 dan gedung sekolahnya abad 19. Kini gedung sekolahnya telah jadi abad 21!” tutup Anies.

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *