Hajinews.id – Pengamat Politik AB Solissa menilai peluang Gubernur DKI Jakarta melenggang sebagai calon presiden (Capres) 2024 terbuka lebar. Anies tidak akan mudah dijegal dengan dugaan kasus penyelenggaraan Formula E yang tengah berproses di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
“Soal proses hukum yang saat ini sedang berjalan di KPK, saya kira akan sulit menjerat Anies. Semua orang tahu gelaran Formula E sukses dilakukan oleh pemprov DKI Jakarta,” kata Solissa kepada Pantau.com, Rabu (28/9/2022).
Solissa menegaskan proses hukum harus didukung bersama, karena semua orang sama di mata hukum. Tapi, proses hukum di KPK harus berjalan dalam track yang benar.
“KPK tidak boleh diintervensi oleh kekuatan politik mana pun,” ujar Solissa.
Solissa menambahkan peluang Anies masih terbuka lebar. Dukungan buat Anies juga terus berdatangan. Bahkan, kalau dilihat dari simulasi terakhir yang dilakukan oleh survei Centre for Strategic and International Studies (CSIS) menempatkan Anies diperingkat pertama pertarungan head to head dengan kandidat capres manapun, termasuk Ganjar Pranowo. Elektabilitas Anies mencapai 47,8 persen, sementara Ganjar 43,9 persen.
“Trend elektabilitas Anies relatively mengalami kenaikan, dan diprediksi akan naik signifikan paska dia tak lagi menjadi Gubernur DKI Jakarta, sebab, Anies akan semakin intens turun ke daerah dan bertemu dengan masyarakat,” bebernya. (dbs).