Tak Hanya Tembakan Gas Air Mata, Aparat Disebut Lakukan Ini ke Suporter Arema FC

banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



Hajinews.id — Dalam kerusuhan yang terjadi usai laga Arema FC vs Persebaya Surabaya, tidak hanya terjadi tembak-tembakan gas air mata.

Tetapi ada juga tindakan lain yang dilakukan aparat kepada suporter yang turun ke lapangan.

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

Tindakan itu juga mengawali meletusnya tragedi kanjuruhan 1 Oktober 2022 malam.

Salah satu suporter Arema FC yang selamat dari tragedi kanjuruhan 1 Oktober 2022 memberikan kesaksian di akun twitter @LIBRA_12.

Menurutnya, aparat juga melakukan berbagai upaya untuk memukul mundur para supporter.

“Yang menurut saya perlakuannya sangat kejam dan sadis, dipentung dengan tongkat panjang, 1 supporter dikeroyok aparat, dihantam tameng dan banyak tindakan lainnya,” bebernya.

Tapi saat aparat memukul mundur supporter di sisi selatan, supporter dari sisi utara yang menyerang ke arah aparat.

“Karena semakin banyaknya supporter yang masuk ke lapangan dan kondisi sudah tidak kondusif, aparat menembakkan beberapa kali gas air mata ke arah suppoter yang ada di lapangan,” sebutnya.

Silih berganti supporter menyerang aparat dari sisi selatan dan utara.

“Yang akhirnya, selain hujan lemparan benda dari sisi tribun, di dalam lapangan juga terjadi aksi tembak-tembakan gas air mata ke arah supporter,” paparnya.

Terhitung puluhan gas air mata sudah ditembakkan ke arah supporter, di setiap sudut lapangan telah dikelilingi gas air mata.

“Ada juga yang langsung memberi tembakkan ke arah tribun penonton, yaitu di tribun 10,” ulasnya.

Sumber: Suara

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *