Kian Panas! Novel Baswedan Tantang KPK Buka Rekaman Rapat Perkara Formula E: Kalau Tidak Ada Paksaan, Mestinya Gak Perlu Khawatir..

Novel Baswedan Tantang KPK Buka Perkara Formula E
Novel Baswedan Tantang KPK Buka Perkara Formula E
banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



Hajinews.id – Mantan penyidik senior KPK Novel Baswedan menanggapi pernyataan Wakil Ketua KPK Alexander Marwata yang berencana untuk membuka hasil penyelidikan perkara Formula E ke publik.

Novel Baswedan menilai rencana KPK tersebut adalah ide yang bagus.

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

Hal itu disampaikan Novel Baswedan dalam akun Twitter pribadinya, pada Rabu 5 Oktober 2022.

“Ini ide bagus. Buka rekaman rapat ekspose perkara Formula E. Agar masyarakat tahu bagaimana cara Pimpinan KPK (Firli n Alex) memaksakan perkara tsb,” ujar Novel Baswedan.

Kalo merasa tidak ada paksaan, mestinya tidak perlu khawatir. #beranijujurhebat,” pungkasnya.

Ini ide bagus. Buka rekaman rapat ekspose perkara Formula E.
Agar masyarakat tahu bagaimana cara Pimp KPK (Firli n Alex) memaksakan perkara tsb.

*Kalo merasa tidak ada paksaan, mestinya tidak perlu khawatir.#beranijujurhebat https://t.co/wo1vNJqnEx
novel baswedan (@nazaqistsha) October 4, 2022

Sebelumnya, Wakil Ketua KPK Alexander Marwata menyebut KPK akan buka-bukaan dalam penyelidikan kasus dugaan korupsi Formula E.

Buka-bukannya akan dilakukan karena KPK dicurigai mengkriminalisasi Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

“Kami sudah mempertimbangkan juga bagaimana proses lidik itu kita buka saja supaya masyarakat, temen-temen wartawan juga mengetahui apa sih dari hasil lidik itu yang diperoleh oleh KPK. Dari keterangan para saksi yang sudah dipanggil apa yang mereka terangkan. Supaya apa? Supaya masyarakat tidak lagi curiga seolah-olah kami ini mengkriminalisasi seseorang,” kata Alex.

Seperti diketahui, sebuah kasus korupsi jika masih dalam penyelidikan sifatnya rahasia.

Namun KPK akan membuka hasil penyelidikan kasus tersebut menanggapi banyak kecurigaan terjadinya kriminalisasi terhadap Anies Baswedan yang tengah maju sebagai capres.

Ada yang menduga, kasus dugaan korupsi Formula E dipaksakan, demi mengkriminalisasi Anies Baswedan. [wartaekonomi]

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *